Bek PS Sleman Ingin Manajemen Objektif Soal Gaji

Vivagoal – Liga Indonesia –  Manajemen PS Sleman masih belum memberikan kepastian gaji soal pemain. Hal ini mau tak mau membuat punggawa Elang Jawa sedikit resah terkait kepastian upahnya.

Belum lama ini, PSSI memang mewajibkan klub bisa membayarkan 25 persen dari gaji pemain kala situasi masih force meajure hingga akhir Juni mendatang lantaran pandemic Corona yang mewabah hampir ke seluruh Indonesia.

Hal ini yang membuat punggawa PS Sleman, Derry Rachman Noor resah. Ia meminta manajemen bijak dan objektif terkait skema gaji yang nantinya diterapkan. Ia berharap manajemen melebihkan pendapatan yang harusnya ia terima.

“Sedih kalau sampai benar gaji dipotong 75 persen dan cuma menerima 25 persennya. Kalau bisa ya ditambahlah. Jangan sampai 25 persen saja,” pintanya, dinukil Detiksports.

Baca Juga:

• Dua Target Castillion Andai Liga Bergulir Kembali
• Terkait Pemotongan Gaji, Winger Persipura Cuek
• Kompetisi Ditunda Planning PS Sleman Berantakan
• Tega! Persita Hanya Bayarkan 10 Persen Gaji Pemain dan Official

Derry sadar situasi sekarang memang terasa menjepit banyak pihak. Ia berharap ada pertimbangan lain dari manajemen terkait gaji yang bakal didapatkan ia dan rekan satu tim. Sampai hari ini, manajemen PS Sleman sudah melakukan pembicaran soal gaji. Namun hasil akhir terkait periuk nasi pemain masih belum bisa diambil manajemen.

“Sudah ada omongan, tapi belum ada keputusan. Saya juga berdoa saja sekarang agar segalanya segera membaik,” tutupnya.

Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com