
Tega! Persita Hanya Bayarkan 10 Persen Gaji Pemain dan Official
Vivagoal – Liga Indonesia – Meskipun PSSI mewajibkan klub-klub Liga 1 membayar gaji pemain dan official hanya 25 persen dari nilai kontrak pasca penangguhan kompetisi, Persita Tangerang tak melakukan hal tersebut, mereka hanya membayar gaji pemain dan staffnya di angka 10 persen. Mengapa demikian?
Sejatinya, PSSI sudah mengirimkan surat edaran terkait skema pembayaran gaji dalam keadaan force majeure yang berlaku mulai dari Maret-Juni mendatang. Namun Persita tak melakukan hal tersebut, mereka membayar gaji pemain penuh pada Maret dan 10 persen lainnya akan dibayarkan pada bulan-bulan berikutnya.
“Memang berat, tapi kami sudah mengupayakan segala kemungkinan yang terbaik untuk pemain, pelatih dan ofisial sebelum keputusan ini diambil,” kata I Nyoman Suryanthara, manajer Laskar Cisadane, dinukil Goal Indonesia.
“Kami juga sudah membayarkan gaji bulan Maret secara penuh meski arahan PSSI bahwa klub bisa memabayar gaji tim maksimal 25 persen sejak Maret,” sambungnya.
Baca Juga:
- Wonderkid Persija Himbau Jakarta Fans Tetap di Rumah
- Pelatih Persiraja Punya Saran Buat PSSI, Apa Itu?
- 20 Tahun Sudah Tragedi Meninggalnya Eri Irianto Berlalu
- Osas Saha Ingin Semua Manusia Bersatu Karena Virus Corona
Hal tersebut membuat manajemen ingin semua pihak dalam klub mengerti pada situasi tersebut. Terlebih, pemasukan klub yang kian status pada fase penangguhan kompetisi. “Kami mau tidak mau harus menyesuaikan untuk bisa menjami operasional tim ke depannya. Jadi ini sudah kami perhitungkan secara matang.”
Nyoman mengaku pasti ada pro dan kontra terkait keputusan manajemen tersebut. Namun ia mengaku akan berusaha mengomunikasikan hal ini dengan baik. Ia pun berharap tim bisa menerima keputusan ini dengan lapang dada.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com