Benzema Panenka vs Man City
(Photo: James Williamson – AMA/Getty Images, via Twitter via sport.detik.com)

Benzema Buka Suara Soal Panenka ke Gawang Man City

Rizal Saleh - November 5, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga ChampionsKarim Benzema mengenang kembali aksi tendangan penalti panenkanya ke gawang Manchester City, yang turut membantu Real Madrid melangkah ke partai puncak Liga Champions musim lalu.

Ambisi Manchester City untuk merengkuh Liga Champions harus terhenti di babak semifinal oleh Real Madrid. The Citizen menyerah dengan agregat 5-6 dari Los Blancos, yang keluar menjadi juara di musim 2021/22 lalu.

Laga antara kedua tim berjalan sangat dramatis karena sejatinya Man City sudah memimpin 1-0 hingga menit ke-90 pada leg 2 di Santiago Bernabeu. The Citizen pun unggul 5-3 setelah di leg sebelumnya menang dengan skor 4-3 atas Madrid.

Aguero Sudah Peringatkan City Soal Madrid si Tukang Comeback
Karim Benzema, Real Madrid, Foto: dok Bolaskor

Tapi petaka muncul pada menit akhir, berkat dua gol dari Rodrygo Goes yang memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan. Tepatnya pada menit ke-95 Madrid mendapat penalti yang bisa dieksekusi dengan cantik oleh Benzema sekaligus membuat Madrid balikan keadaan menjadi 6-5.

Legenda Prancis sekaligus eks pelatihnya di Real Madrid, Zinedine Zidane diakui merupakan sosok dibalik keputusan Karim Benzema melakukan panenka tersebut.

Cetak Brace Kontra Man City, Benzema Saingi Para Legenda Real Madrid

Menurut Benzema, Ia ingin meniru apa yang dilakukan oleh Zidane ketika cetak gol panenka ke gawang Italia di Piala Dunia 2006. Sehingga dia pun mengaku sudah mempersiapkannya untuk laga penting.

“Jika tidak mengambil penalti, kamu tidak bisa melewatkannya. Kiper lawan dibayar untuk menyelamatkan penalti, jadi kecuali kita mengambil penalti, saya tidak tahu di mana. Untuk penalti ini, saya melihat skor, waktu, dll,” kenang Benzema dilansir Goal.


Baca Juga:


“Saya ingin melakukan Panenka, sudah lama sekali. Tapi menunggu pertandingan besar, sehingga itu akan tetap ada, seperti untuk Panenka Zizou di final.

“Saya menunggu dan di sana memiliki kesempatan. Sementara pada akhir pekan sebelumnya, seorang kiper bisa menghentikan dua penaltiku. Jadi saya menunggu, tanpa tekanan. Aku meletakkan bola, Panenka, gol.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com