Vivagoal – La Liga – Barcelona berada di ambang kebangkrutan setelah mereka memiliki beban utang mendekati 1 miliar poundsterling atau sekitar Rp19,3 triliun.
Krisis keuangan yang dialami oleh Barcelona terungkap setelah laporan keuangan pertama klub keluar pada Oktober 2020. Dalam laporan tersebut dikatakan jika mereka mengalami kerugian 85,5 juta pounds.
“Klub menderita secara finansial akibat permainan yang dimainkan secara tertutup, serta pembatalan total bola basket Euroleague, dan karenanya ada kerugian yang cukup besar dari pendapatan,” demikian pernyataan Barcelona di Twitter dilansir dari The Sun.
Kerugian yang dialami Barcelona terjadi lantaran pertandingan digelar tanpa penonton. Selain itu, penjualan merchandise yang menurun serta minimnya kunjungan ke Barcelona kian meruntuhkan pemasukan klub.
Tercatat pada penghujung musim lalu, Barcelona sudah kehilangan 88 juta pounds dari penjualan tiket. Langkah pemotongan gaji hingga 70 persen nyatanya tak cukup membantu.
Saat pemasukan bermasalah, tanggungan utang kepada sejumlah klub juga tengah menanti. Total Barcelona memiliki utang transfer pemain sejumlah 112 juta pounds (Rp2,1 triliun) pada 19 klub berbeda.
Baca Juga:
- Manchester City Setuju Jual Eric Garcia Ke Barca
- Eks Pemain Madrid Ini Lebih Pilih Haaland Dibandingkan Mbappe
- Legenda Sepak Bola Argentina Komentari Performa Barca Tanpa Messi
- Barcelona Butuh Messi Untuk Meraih Banyak Hal
Jumlah terbesar terkait utang kepada klub lain adalah kepada Liverpool. Tercatat Barcelona memiliki utang sebesar 25 juta pounds atau sekitara RP481 miliar terkait transfer Philippe Coutinho.
Beban gaji pemain juga membuat finansial Barcelona bermasalah. Tercatat mereka memiliki tagihan gaji tertinggi di dunia yakni 355 juta pounds atau Rp6,7 trilian per tahun.
Gaji pemain tertinggi dikeluarkan Barcelona untuk Lionel Messi yakni 1,2 juta pounds (Rp21 miliar) per pekan, kemudian Frenkie de Jong 360 ribu pounds (Rp6,3 miliar), Antonine Griezmann 346 ribu pounds (Rp6,1 miliar), Sergio Busquets 260 ribu pounds (Rp4,6 miliar), dan Gerard Pique 220 ribu pounds (Rp3,8 miliar).
Bahkan dilansir dari Cadena COPE, Barcelona gagal membayar gaji pemainnya di bulan Desember.
Tahun 2021 sendiri, Barcelona memiliki utang yang jatuh tempo mencapai 375 juta pounds atau Rp7,2 triliun. Dengan jumlah sebesar itu, bisa jadi Barcelona akan mengalami kebangkrutan. (FID)
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com