Vivagoal – LaLiga – Ronald Koeman rupanya masih memendam rasa sakit hati karena sudah dipecat oleh Barcleona. Ia merasa mendapat perlakuan yang kurang pantas, karena menyandang status sebagai legenda El Barca.
Barcelona secara resmi memecat Ronald Koeman sebagai pelatih meski baru memainkan 11 pertandingan LaLiga Spanyol di musim 2021/2022 lalu. Pemecatan Koeman itu sudah terprediksi karena Barca dianggap tampil buruk sejak awal musim ketika itu.
Total, dari 67 partai yang sudah dimainkan oleh Koeman, Ia hanya mampu membawa Barca menang 40 kali, sementara sisanya 11 imbang dan 16 kali kalah. Parahnya lagi, pada medio waktu tersebut Barcelona jadi tim yang rapuh karena kebobolan sampai 77 gol.
Pemecatan Barcelona itu rupanya masih sangat membekas bagi Koeman, walau kini Ia sudah mendapat pekerjaan baru sebagai pelath Timnas Belanda. Ia mengaku sakit hati, karena merasa memiliki ikatan batin dengan Barcelona. Terutama karena ketika aktif menjadi pemain, Koeman pernah membela Barcleona sampai menyandang status sebagai salah satu bek tertajam.
Baca Juga:
- Gareth Bale Bantah Pernah Punya Masalah dengan Zidane
- Gareth Bale Tegaskan Tak Punya Masalah dengan Ronaldo
- Toni Kroos Tak Pernah Mengira Bisa Bergelimang Trofi di Real Madrid
- Bersama Modric, Toni Kroos Adalah Mentor Buat Pemain Muda Madrid
“Saya tahu ada risiko sebagai pelatih ketika segala sesuatunya tak berjalan baik. Anda boleh memecat pelatih, dan saya tidak punya masalah dengan itu. Ini bukan pertama kalinya,” ucap Koeman dilansir dari Marca.
“Tapi yang mengecewakan adalah cara mereka memperlakukan seseorang, legenda bagi klub. Bagi saya (Joan) Laporta tidak jujur dan itulah kenapa saya masih terus memikirkan hal-hal itu.
“Saya tidak tahu apakah ini akan diperbaiki suatu hari nanti. Kesepakatan itu tidak seperti yang mereka tunjukkan.”
Selalu update berita bola terbaru seputar LaLiga hanya di Vivagoal.com