BIMA SAKTI
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti (Vivagoal.com/Amirul Mukmin)

Bima Sakti Tegaskan Tak Anti Pemain Diaspora

Taufik Hidayat - August 30, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Indonesia – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti menjelaskan alasan memulangkan banyak pemain keturunan dalam proses seleksi untuk Piala Dunia U-17 2023. Ia menegaskan tidak anti pemain diaspora.

Seleksi terbuka memang dilakukan PSSI untuk membentuk Timnas U-17 yang tangguh demi mampu bersaing di Piala Dunia nanti. Salah satunya adalah memanggil sejumlah pemain diaspora yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

Menariknya, sejumlah nama yang telah mengikuti seleksi harus dipulangkan. Padahal beberapa di antaranya memiliki cv yang mentereng.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Timnas Indonesia (@timnas.indonesia)

Kondisi ini membuat Bima Sakti dituduh anti pemain diaspora oleh warganet. Apalagi Timnas U-17 kemudian meraih hasil minor saat melakoni uji coba kontra Barcelona U-18 dan Kashima Antlers U-18.

Namun Bima Sakti punya alasan kuat memulangkan para pemain diaspora. Ia menilai kualitas mereka tak lebih baik dari para pemain lokal.

“Untuk pemain diaspora memang selama ini kita baru dapat satu ya atas nama Welber (Jardim). Cuma ya kemarin memang izinnya sampai dua mimggu saja karena harus membela Sao Paulo lagi, makanya dia izin balik,” kata Bima Sakti.

“Selama ini hanya Welber (diaspora) yang memang memiliki kualitas di atas rata-rata pemain kita dan memang Brazilian banget main bolanya, kelas gitu jadi sangat kontribusinya besar di tim.”


Baca Juga:


Bima Sakti memang punya standar tinggi untuk pemain diaspora. Mereka harus memiliki kualitas di atas rata-rata.

Syarat lain adalah persyaratan untuk mendapatkan paspornya harus mudah. Maka dari itu ada sejumlah nama yang batal bergabung karena harus menjalani proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Meski begitu, Bima Sakti masih membuka kesempatan untuk pemain diaspora selain Jardim untuk memperkuat Timnas U-17. Ini menjadi bukti dirinya tak anti pemain diaspora.

TIMNAS INDONESIA U-17
Timnas Indonesia U-17 berfoto dengan petinggi PSSI. (Vivagoal.com/Taufik Hidayat)

“Kita sisakan dua slot karena kita akan memberikan juga nanti kesempatan buat pemain diaspora yang kita panggil. Saya gak mau terulang lagi karena kemarin kita mengambil pemain diaspora hanya melihat video mereka, hanya melihat CV mereka,” tambahnya.

“Nanti Coach Frank akan membantu karena beberapa pemain (diaspora) berasal dari Belanda dan beliau juga tinggal di Belanda. Frank akan melihat langsung nanti misalnya ada target satu, dua, atau tiga pemain yang akan kita panggil (TC) ke Jerman.”

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com