Vivagoal – Ligue 1 – LOSC Lille menelan kekalahan keduanya di ajang Ligue 1 Prancis musim 2019/2020 saat menghadapi Reims. Pelatih Lille, Christophe Galtier pun geram. Menurutnya, kekalahan ini tidak akan terjadi kalau timnya tidak membuang-buang peluang.
Menghadapi Reims di Stade-Auguste-Delaune II, Minggu (1/9) malam, Lille sebenarnya tampil begitu dominan. Renato Sanches dan kawan-kawan mencatatkan penguasaan bola sebesar 60% dengan 11 attempts, tapi hanya tiga yang mengarah ke gawang.
Kendati menguasai jalannya pertandingan, Lille malah harus bermain dengan 10 orang setelah Yusuf Yazici dihadiahi kartu merah oleh wasit pada menit ke-52. Tuan rumah akhirnya berhasil unggul 1-0 lewat gol yang dicetak Moussa Doumbia pada menit ke-70 melalui titik putih.
Meski mendapat sejumlah peluang bagus untuk mencetak gol, tapi Lille tak kunjung bisa memaksimalkannya. Les Dogues malah harus mengakhiri laga dengan skor 2-0 setelah Remi Oudin membuat gol pada menit ke-90.
[irp]
“Kami punya banyak peluang dan tidak bisa mengonversinya jadi gol. Dan kemudian kami membuat kesalahan dan mendapat hukuman.” ujar Galtier kepada RTL seperti dilansir dari Soccerway.
“Ini adalah kekalahan yang tidak perlu. Kami mengontrol laga sepanjang waktu, namun kartu merah yang diterima Yazici merubah segalanya. Tapi itu bukan alasan untuk kalah, pada akhirnya, ketika bicara soal mencetak gol, kami kurang komitmen di sepertiga akhir lapangan.” kesalnya.
Dengan kekalahan ini, Lille harus tercecer ke posisi sepuluh klasemen sementara Liga Prancis dengan poin enam, hasil dari dua kemenangan dan dua kalah. Sementara Reims berhasil naik ke urutan enam dengan koleksi tujuh angka.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com