Calhanoglu Kini Jadi Nyawa Inter Milan, Materazzi: Terima Kasih AC Milan
Vivagoal – Serie A – Hakan Calhanoglu berseragam Inter Milan sejak musim 2021/2022 lalu. Sejak kedatangannya pula, Calhanoglu jadi motor permainan Nerazzurri yang begitu tak tergantikan.
Perpindahan Hakan Calhanoglu dari AC Milan ke Inter Milan bisa dibilang menjadi salah satu transfer yang paling kontroversial dalam dua musim terakhir. Pasalnya, gelandang asal Turki itu adalah idola Milanisti dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
Tapi kecintaan para pendukung AC Milan berubah jadi kebencian setelah Calhanoglu enggan memperpanjang kontraknya. Ditambah Ia pilih menerima tawaran Inter Milan dengan iming-iming gaji sebesar 5 juta euro per tahun atau sekitar Rp 85,8 miliar.
Di sisi lain, Calhanoglu saat ini bisa dibilang merupakan nyawa baru Nerazzurri di era kepelatihan Simone Inzaghi. Dia menjadi salah satu pemain yang paling jarang disimpan dalam dua musim terakhir, selain Nicolo Barella dan Marcelo Brozovic.
Khusus untuk musim ini saja, Calhanoglu telah tampil dalam 10 pertandingan Inter di Liga Italia dengan sembilan diantaranya sebagai starter. Dirangkum dari Whoscored, Calhanoglu total telah menciptakan hingga 85 operan dengan tingkat akurasi mencapai 88 persen.
Baca Juga:
- Superior Atas Barca, Jadi Momen yang Bikin Inter Yakin Lolos ke 16 Besar
- Inter Milan Lolos 16 Besar Liga Champions, Inzaghi: Di Luar Ekspektasi
- Bantu Inter Menang 4-0, Dzeko Langsung Tuntut Kontrak Baru
- Gol Henrikh Mkhitaryan Pembuka Jalan Inter Milan ke Fase 16 Besar
Angka-angka itu menunjukkan betapa permainan Inter Milan saat ini banyak dikendalikan oleh Calhanoglu. Selain bertindak sebagai orang yang mengatur ritme permainan saat menyerang, Ia juga berperan penting dalam transisi bertahan.
Dilihat dari Whoscored, Calhanoglu sedianya juga tidak selalu dimainkan sebagai central midfielder. Ia beberapa kali ditempatkan sebagai gelandang box-to-box untuk menyiasati ketidaktersediaan Marcelo Brozovic karena cedera.
Total tekel sukses Calhanoglu sebagai gelandang jangkat juga cukup apik dengan mencapai 14 tekel atau rata-rata 1,4 per game. Dengan kesemuan catatan apik ini, eks bek Inter Marco Materazzi sampai merasa perlu untuk berterima kasih kepada rival sekotanya, AC Milan.
“Kami harus berterima kasih kepada tetangga kami yang meninggalkan dia untuk kami dan yang banyak omong,” ejek Materazzi dilansir dari Football Italia.
“Kami harus berterima kasih kepada dia. Ia itu orang yang sedikit bicara tapi banyak aksi. Dia lari, dia gigih, dia tidak takut berduel. Dia membuat Brozovic bisa memulihkan diri dengan tenang, tanpa terburu-buru. Pemain-pemain seperti dia disambut hangat.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
