Vivagoal – Liga Indonesia – Calvin Verdonk mengakui masih ada masalah pada chemistry para pemain Timnas Indonesia yang jadi alasan belum maksimalnya performa tim. Dengan kehadiran pemain baru pada setiap FIFA Matchday membuat para pemain harus terus melakukan adaptasi.
Meski mengakui kehadiran pemain baru setiap bulannya menambah kekuatan Skuad Garuda, tak dapat dipungkiri bahwa adaptasi dan lama waktu bermain bersama memengaruhi kekompakan tim di lapangan.
“Ini (banyak datang pemain baru) hal yang bagus. Saya pikir kami memiliki tim yang bagus. Semua orang membantu satu sama lain, jadi lebih mudah untuk beradaptasi dalam tim,” ujar Verdonk kepada awak media pada sesi latihan hari Minggu (17/11) malam WIB.
“Di lapangan, terkadang sulit karena kami tidak punya banyak waktu dengan satu sama lain tapi kami harus saling berkomunikasi dan sekarang sudah berjalan dengan bagus, jadi kami bisa tampil lebih bagus di lapangan,” sambungnya.
Baca juga:
- Absen 2 Laga Beruntun, Erick Thohir Beberkan Kondisi Terbaru Eliano Reijnders
- Indonesia vs Arab Saudi: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Spanyol vs Swiss: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Erick Thohir Siap Mundur jika Programnya Tak Lagi Dipercaya
Verdonk sendiri membukukan debutnya bersama Skuad Garuda bulan Juni lalu pada pertandingan terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua kontra Timnas Filipina. Setelah itu, PSSI terus bergerak mengamankan pemain keturunan baru untuk memperkuat Merah-Putih.
Pada bulan September lalu, Indonesia ketambahan Maarten Paes di bawah mistar gawang. Paes sendiri sebenarnya sudah lama menerima status sebagai Warga Negara Indonesia, namun terkendala masalah administrasi yang menyebabkan debutnya harus tertunda selama beberapa bulan.
Kemudian pada bulan Oktober, Indonesia memperkenalkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders sebagai pemain naturalisasi baru. Dan di bulan November ini, Kevin Diks membukukan debutnya bersama Merah-Putih.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com