Vivagoal – Ligue 1 – Menjabat sebagai direktur Olahraga ternyata tak membuat Juninho Pernambucano betah. Pria asal Brasil itu pun memutuskan untuk mengambil kursus kepelatihan demi mewujudkan mimpinya bisa menangani sebuah tim.
Sejak memutuskan pensiun dari lapangan hijau tahun 2014 silam, Juninho memang tak jauh-jauh dari dunia yang telah membesarkan namanya. Namun, bukan sebagai pelatih tapi statusnya adalah direktur olahraga yang notabene lebih banyak mengurusi soal kontrak, transfer dan pemain untuk menyokong pelatih utama.
Baca juga: Vivagoal Bagi-bagi Jersey Gratis!
“Saya pikir beberapa orang di Lyon melihat saya sebagai seorang direktur olahraga, bisa jadi karena dulunya saya punya karier sembilan musim yang sukses sebagai kapten Lyon,” ucap Juninho seperti dilansir dari Foot01.
Direktur keolahragaan inilah yang mengakomodasi segala kebutuhan-kebutuhan pelatih akan pemain. Tapi, Juninho tak merasakan manfaat dari posisinya sebagai direktur olahraga di Olympique Lyon.
Punya reputasi hebat sebagai pemain, Juninho malah merasa iri jika melihat teman-teman seangkatannya sudah banyak yang sukses ketika memutuskan terjun di dunia kepelatihan.
Juninho mengaku melatih sebuah klub sebenarnya merupakan impiannya sejak dulu bukan malah duduk di posisi manajerial seperti sekarang. Oleh karena itu, demi mewujudkan ambisinya menjadi pelatih, saat ini Juninho mengambil kursus kepelatihan yang rencananya baru akan selesai tiga tahun lagi.
“Tapi, jika ada seseorang yang bertanya kepada saya, apakah saya mau melatih, tentu saya akan mempertimbangkannya. Saya punya kecintaan terhadap sepakbola, namun saya belum tahu apakah cocok di posisi itu.” sambungnya.
Baca juga: Neymar Rela Bayar Mahal Buat Tinggalkan Parc des Prince
“Saat ini saya sudah coba memulai tahun pertama mengambil lisensi A dan B. Itu langkah pertama untuk bisa melatih dan setidaknya di level usia muda, dalam setahun kedepan barulah saya bisa memulai mengambil lisensi pro UEFA yang buat saya bisa melatih tim manapun.” Juninho menjelaskan.
“Ini akan berlangsung selama tiga tahun, di akhir kepelatihan, usia saya sudah 48 tahun, saya pikir belum terlambat. Jika saya punya kekuatan mental dan fisik yang bagus, saya pasti jadi pelatih, kalau tidak, saya akan terus jadi direktur olahraga.” pungkasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Ligue 1 hanya di Vivagoal.com