CEO Persik Ikuti Regulasi PSSI Terkait Gaji Pemain
Vivagoal – Liga Indonesia – Persik Kediri akan mengikuti langkah yang telah diputuskan PSSI terkait pembayaran gaji pemain, pelatih dan ofisial tim maksimal 25% pada bulan Maret, April, Mei dan Juni. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Abdul Hakim Bafagih selaku CEO Persik Kediri.
Menurut Abdul, sebagai tim yang taat dengan aturan, Persik akan mematuhi keputusan tersebut dan segera menuntaskan kewajiban kepada pemain, pelatih dan ofisial tim.
Selain itu, Abdul Hakim juga mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan komunikasi dengan pihak eksternal jika keputusan tersebut nantinya dirasa merugikan oleh beberapa pihak.
“Kita dimintai rekomendasi dan pertimbangan sebelum keputusan ini dibuat. Dan pada saat itu, kita sudah mengirimkan hal tersebut. Tidak hanya ke PT LIB atau PSSI melainkan ke asosiasi pelatih dan pemain,” kata Hakim dikutip dari laman resmi Liga 1.
Menurutnya PSSI adalah induk organisasi tertinggi sepak bola Indonesia. Oleh karena itu klub yang bernanung didalamnya hendaknya memiliki kewajiban untuk mematuhi regulasi yang diberikan.
Baca Juga:
-
Terlibat Dugaan Kasus Penganiayaan, Saddil Ramdani Masih Berstatus Saksi
-
Libur Komepetisi Tak Membuat Skuat Persib Evaluasi dan Putus Latihan!
-
Pulang ke Australia, Legiun Asing PS Sleman Jalani Karantina
Lebih lanjut Abdul menjelaskan bahwa itulah sebenarnya yang menjadi alasan Persik, bukan takut dimusuhi klub-klub lain jika Persik tidak mematuhinya.
“Kami kira bukan itu persoalannya. Kami mengikuti regulasi dengan memberikan pemahaman kepada pemain,” ungkapnya.
Abdul sendiri sejatinya tidak ingin hal tersebut terjadi. Namun yang kita ketahui, PSSI harus mengambil langkah terbaik mengingat status force majeure akiat dari wabah virus corona.
“Yang penting bagi kami, klub tidak mengabaikan hak-hak pemain,” tutup Hakim.
Selalu update berita terbaru seputar Bola Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com
