Figo

Cerita Dramatis Dibalik Kepindahan Luis Figo ke Real Madrid

Dimas Sembada - June 10, 2020
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – La Liga – Mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart mengenang transfer kontroversial Luis Figo ke Real Madrid pada awal musim panas 2000. Gaspart tidak bisa melupakan kejadian itu karena kepindahan Figo terjadi tepat saat ia terpilih sebagai Presiden Barcelona.

Gaspart menceritakan kronologi transfer bintang asal Portugal itu yang berujung pada insiden pelemparan kepala babi tersebut. Gaspart memulai ceritanya dengan mengatakan bahwa Figo lebih dulu meneleponnya untuk mengabarkan bahwa Madrid tertarik merekrutnya.

Luis Figo lalu mengancam Gaspart bahwa dirinya mau saja bertahan di Barcelona dengan satu syarat, Barcelona mau membayarkan denda sebesar 500 juta pesetas (mata uang Spanyol pada 1869 hingga 2002) kepada Real Madrid.

Pasalnya, agennya saat itu sudah lebih dulu menyepakati perjanjian pra-kontrak dengan presiden Florentino Perez, dan mereka diwajibkan membayar denda itu jika ingin terus di Barcelona.

“Malam yang sama ketika saya terpilih sebagai Presiden Barcelona, Figo menelepon saya dan berkata, ‘Tuan Joan Gaspart, saya punya dua tiket bermain, satu di Real Madrid dan satu di Barcelona.’ Saya lalu katakan kepadanya, ‘saya akan bertemu anda segera, tunggu saya di bandara.

“Tapi Figo lalu bilang, agen saya sudah menandatangani dokumen perjanjian pra-kontrak dengan Madrid, jika saya tidak segera menekennya, kami harus membayar denda 500 juta pesetas. Saya tidak mau mengecewakan Madrid, tapi jika anda mau menjamin Barcelona akan bayar itu, saya akan terus di Barca.” jelas Gaspart.

Gaspart pun menilai, transfer Figo ke Real Madrid sebagai salah satu langkah kotor yang pernah dilakukan Florentino Perez, presiden El Real.


Baca Juga:


“Langkah Florentino Perez saat itu begitu sensasional. Jika Figo mau menandatangani perjanjian itu, semuanya akan berjalan bagus buat Madrid, tapi jika tidak, dia bakal memiliki 500 juta pesetas.

“Saya bersikeras memberi tahu Figo bahwa Barcelona akan siap membayar sejumlah itu, tapi Madrid meminta dibayar saat itu juga, sementara Figo menelepon saya pukul 12 malam. Saya tidak bisa mewujudkanya dan akhirnya Figo pergi ke Madrid. Itu langkah kotor, dan berbahaya yang sudah dilakukan teman baik saya, Florentino Perez,” kata Gaspart lagi.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com