Cerita PSIS Pilih Gali Freitas untuk Slot Pemain Asing ASEAN
Vivagoal – Liga Indonesia – Jelang bergulirnya BRI Liga 1 2023/24, PSIS Semarang membuat gebrakan dengan mengontrak Paulo Gali Freitas. Pemain berkebangsaan Timor Leste itu diboyong untuk mengisi slot pemain asing ASEAN.
Keputusan PSIS mengontrak Gali Freitas sempat mengundang pertanyaan. Itu tak lepas dari latar belakang sang pemain yang berasal dari Timor Leste dan level sepakbolanya di bawah Indonesia.
View this post on Instagram
PSIS dianggap banyak pihak membuat keputusan keliru. Gali Freitas diragukan dapat bersaing di liga Indonesia.
Di sisi lain, klub-klub pesaing PSIS lebih suka mendatangkan pemain asal Filipina yang juga memiliki darah Eropa. Hal ini secara tak langsung membuat mereka mendapat tambahan pemain asing bebas.
Namun setelah delapan pekan BRI Liga 1 2023/24 berjalan, keputusan PSIS mendatangkan Gali Freitas dianggap keputusan jitu. Sang pemain mampu memberikan kontribusi besar.
Baca Juga:
- Rizky Ridho Absen, Timnas U-23 Cari Kapten Baru
- Terungkap, Persib Nyaris Tak Lepas Beckham Putra ke Timnas U-23
- Gali Freitas Bersinar, Pelatih PSIS Ungkap Rahasianya
- Akhirnya, PSSI Resmi Umumkan Susunan Komite Yudisial
Gali Freitas menjelma menjadi salah satu pemain paling bersinar di BRI Liga 1 2023/24. Pergerakan lincahnya dari sisi kanan sangat merepotkan bek-bek lawan.
CE0 PSIS, Yoyok Sukawi menegaskan perekrutan Gali Freitas bukan sebuah perjudian. Manajemen Mahesa Jenar ternyata sudah memendam rencana ini cukup lama.
“Sebenarnya kita scouting Gali Freitas itu sudah cukup lama. Saat itu (uji coba) Timnas Indonesia melawan Timor Leste kan kelihatan banget bahwa Gali Freitas nih sangat menonjol,” kata Yoyok Sukawi.
“Dia punya visi bermain yang bagus. Kita jadi teringat zaman dulu kita punya legenda Muhammad Ridwan, cara mainnya hampir sama.”
“Makanya kita coba begitu kemarin ada regulasi ASEAN kita langsung hubungi Gali untuk bergabung dengan kita. Kita sudah mantap dari awal,” tambahnya.
Gali Freitas sejatinya merupakan pemain yang cukup kontroversial.. Ia dituduh melakukan pencurian umur karena sempat membela Timnas Timor Leste U-16 dan U-19 setelah sebelumnya debut di tim senior.
Namun tuduhan itu nyatanya tak terbukti usai AFC turun tangan. Kemampuan Gali kini justru menyihir pecinta sepakbola tanah air.
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com