Vivagoal – Liga Champions – Jorginho tak bisa menolak anggapan Chelsea diuntungkan keputusan saat saat mengalahkan AC Milan. Menurutnya, Fikayo Tomori tak seharusnya diberikan kartu merah atas pelanggaran yang dibuat terhadap Mason Mount.
AC Milan menghadapi Chelsea di San Siro, Rabu (12/10) dinihari WIB pada lanjutan matchday keempat fase grup Liga Champions. Ketika laga berjalan 20 menit, bek tengah Rossoneri Fikayo Tomori diusir keluar lapangan karena melanggar Mason Mount di area kotak terlarang.
Keputusan wasit asal Jerman, Daniel Siebert menghadiahi Tomori kartu merah langsung sontak menuai protes keras dari para pemain AC Milan. Pasalnya, hukuman tersebut dianggap terlalu berlebihan, apalagi Milan telah dihukum penalti.
Kalah dalam jumlah pemain, AC Milan akhirnya harus rela melihat gawangnya dua kali dibobol Chelsea lewat eksekusi penalti Jorginho dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca Juga:
- Penalti dan Kartu Merah Tomori Ubah Jalannya Laga Milan vs Chelsea
- Menuju Markas AC Milan, Chelsea Dibayangi Rekor Buruk di Italia
- Punya Rekor Kandang Oke, AC Milan Siap Balas Chelsea di San Siro
- Brahim Diaz Bicara Soal Gol Solo Run-nya ke Gawang Juventus
Seusai laga, Jorginho mengakui Chelsea telah diuntungkan dari keputusan kontroversial Siebert pada duel AC Milan vs Chelsea. Ia setuju Tomori tak layak diberi kartu merah, meski pelanggaran yang dilakukan tetap pantas diganjar penalti.
“Saya pikir itu adalah penalti. Mungkin bukan kartu merah, tapi ya penalti,” ucap Jorginho seperti dilansir dari Football Italia.
“Jelas, itu adalah permainan yang berbeda ketika Anda unggul satu gol dan melawan 10 pemain, itu menguntungkan segalanya. Dan kali ini kami yang diuntungkan, ini kemenangan penting bagi kami.” tegasnya. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com