Chelsea Jadi Alasan Didier Deschamps Panggil Malo Gusto
Vivagoal – Berita Bola – Malo Gusto menerima panggilan pertama untuk memperkuat Timnas Prancis pada jeda internasional bulan Oktober ini. Pemain 20 tahun itu mengaku memperkuat Chelsea FC jadi alasannya dipanggil Didier Deschamps.
Gusto dipanggil untuk menggantikan Dayot Upamecano yang harus menepi karena cedera. Pemanggilan ini jelas membuatnya senang sekaligus tak percaya.
“Saya menerima telepon ketika sedang berada di kereta. Tentunya setelah menerima kabar itu saya seperti merasa berada di dimensi lain, tapi saya harus bisa menguasai diri,” ungkap Gusto, dilansir dari Get France Football News.
Pemain muda Prancis ini memulai pendidikan sepakbolanya bersama Olympique Lyon sampai dipromosikan ke tim utama tahun 2021 lalu. Pada Januari 2023, Chelsea membeli Gusto namun langsung meminjamkannya kembali ke Lyon sampai akhir musim 2022/23 lalu.
Baca juga:
- Deschamps Ingin Prancis Kembangkan Posisi Fullback, Mengapa?
- Dear Mbappe, Tirulah Jude Bellingham yang Mencari Kejayaan di Real Madrid
- Juara Asian Games, Waktu Wajib Militer Lee Kang-in Direduksi
- Gavi Cedera di Timnas, Barcelona Panik?
Ia akhirnya memulai debut bersama The Blues di musim 2023/24 akan tetapi Chelsea mengawali musim dengan kurang baik. Pasalnya saat ini The Blues hanya duduk di peringkat 11 dengan torehan 11 angka dari delapan pekan yang sudah berjalan.
Menanggapi performa klubnya yang dinilai kurang baik meski sudah mendaratkan beberapa pemain baru di bursa musim panas lalu, Gusto menegaskan manajemen Chelsea memiliki projek jangka panjang.
“Ini adalah projek jangka panjang. Sedikit demi sedikit kamu akan berusaha menciptakan tim yang berkembang bersama dan mengembalikan Chelsea di posisi mereka seharusnya berada serta memenangkan semuanya,” ungkap Gusto.
🚨🚨| BREAKING: Here’s the full audio of when Malo Gusto got sent off for his challenge against Aston Villa.
[🎥 via @noahrobson_/@premierleague]
— CentreGoals. (@centregoals) October 10, 2023
Pemain muda ini juga kerap dibandingkan dengan rekan kapten timnya, Reece James. Ia pun mengakui bahwa dirinya dan James menyadari persaingan ketat yang harus mereka jalani di lapangan.
“Kami sama-sama mengetahui bahwa kami harus bersaing di lapangan. Di antara kami tak ada yang saling membantu dan kami tahu yang terbaiklah yang akan dimainkan pelatih,” tegas Gusto. (MI)
Selalu update berita bola terbaru seputar sepakbola dunia hanya di Vivagoal.com