Chelsea Saat Ini Cerminan Manchester United di Era Ralf Rangnick
Vivagoal – Liga Inggris – Chelsea tak kunjung bisa menunjukkan performa apik. Chelsa pun disebut seperti Manchester United yang sempat jadi tim paling mudah dihadapi di Premier League meski punya skuad bertabur bintang.
Optimisme sempat tumbuh di kubu Chelsea saat Todd Boehly datang sebagai pemilik baru klub menggantikan Roman Abramovic. Kedatangan pengusaha asal Amerika Serikat itu dibarengi dengan mendaratnya banyak pemain top seperti Wesley Fofana, Marc Cucurella, Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Pierre Emerick Aubameyang, Denis Zakaria hingga Emerson.
Belum cukup dengan itu saja, Boehly kembali membelanjakan banyak uang untuk memboyong Benoit Badiashile, Joao Felix, Mykhaylo Mudryk, hingga Enzo Fernandez, pemain muda terbaik Piala Dunia 2022.
Namun dalam perjalanannya, Chelsea langsung ditampar kenyataan setelah hanya bisa memenangkan 11 dari 34 laga Premier League. Mereka pun kini terpuruk di posisi ke-11 klasemen dengan perolehan 42 poin dan dipastikan absen di kompetisi Eropa musim depan.
Kondisi buruk ini bahkan sudah membuat Chelsea memiliki tiga manajer cuma dalam satu musim kompetisi. Hasil-hasil tak meyakinkan Chelsea ini lantas mendapat sorotan dari Dean Saunders, eks penyerang Liverpool era 1991-1992.
Baca Juga:
- Chelsea Akhirnya Menang dan Lolos Degradasi, Lampard Lega
- Chelsea Butuh Satu Kemenangan Untuk Perbaiki Mood Bertanding
- Chelsea Diminta Terus Bersatu Sampai Akhir
- Petr Cech Jadi Kiper Kedua Masuk Premier League Hall of Fame
Menurutnya, Chelsea sekarang seperti Manchester United musim kemarin. Kala itu, Setan Merah yang bertabur bintang, termasuk memiliki Cristiano Ronaldo seperti jadi tim yang paling mudah dihadapi di Liga.
Ya, Manchester United dibawah komando Ralf Rangnick musim kemarin hanya bisa finish di peringkat keenam klasemen akhir Premier League dengan torehan 58 poin, terendah dalam sejarah kompetisi itu.
Parahnya lagi, David De Gea dkk juga menutup musim dengan selisih gol 0, alias jumlah memasukkan dengan kebobolan sama banyaknya, yakni 57 gol. Menurut Opta, Man United mengulang catatan buruknya pada musim 1989/1990 silam.
“Jujur, Chelsea sekarang menjadi Man United yang baru. Anda bisa melihat di Man United pada saat beberapa pemainnya harus keluar. Dan saat ini aku seperti melihat cerminannya (di Chelsea).” ucap Dean Saunders dilansir dari TalkSport.
“Para pemain top (Chelsea) kini tampil di bawah performa, juga tidak cukup bekerja keras,” tutur Dean Saunders.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
