Chelsea Tak Akan Lagi Belanja Besar di Musim Panas Ini
Vivagoal – Liga Inggris – Musim lalu, Chelsea menghabiskan banyak uang untuk memperkuat skuad mereka. Tapi terkait aturan Financial Fair Play (FFP), maka The Blues akan mengerem pengeluaran di musim panas ini.
Setelah sukses menjuarai Liga Champions musim 2020/2021, Chelsea langsung diguyur uang banyak oleh sang pemilik lama, Roman Abramovich untuk mendatangkan beberapa pemain.
Romelu Lukaku, Saul Niguez dan Marcus Bettinelli jadi pembelian termahal yang menghabiskan dana sekitar 125 juta euro atau sekitar Rp 1,94 triliun. Hasilnya, Chelsea cuma bisa finish di posisi ketiga dan runner-up Piala FA dengan Piala Liga Inggris.
Wajar jika kemudian para fans The Blues menuntut untuk melakukan pembelian besar-besaran lagi di bursa transfer musim panas ini agar skuadnya lebih kompetitif untuk persaingan dengan Liverpool dan Manchester City, serta kompetisi Eropa.
Tapi karena adanya aturan FFP yang bisa saja memakan korban klub-klub besar, maka bos baru Chelsea, Todd Boehly memastikan pihaknya harus menahan diri untuk berfoya-foya di bursa musim panas ini.
Baca Juga:
- Inggris Sering Hujan Jadi Alasan Lewandowski Tolak Chelsea
- Melempem di Chelsea, Bos Inter Pikir-Pikir Mau Pulangkan Lukaku
- Lawan Everton dan Tottenham, Chelsea Buruk di Hadapan Mantan
- Eks Kiper Lazio Thomas Strakosha Tersanjung Diminati Chelsea
“Aturan Financial Fair Play makin tegas saja dan itu akan membuat kami kesulitan membeli pemain dengan harga seenak-enaknya,” ujar Todd Boehly seperti dikutip ESPN.
View this post on Instagram
“UEFA mulai serius soal ini dan akan terus seperti itu. Lebih tegas artinya bakal lebih banyak denda dan juga dicoret dari turnamen,” sambungnya. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com