Vivagoal – Serie A – Bintang Inter Milan, Lautaro Martinez meluapkan rasa kesalnya pada pihak wasit yang memimpin partai melawan Venezia, sekaligus menyinggung soal perubahan dalam dunia sepakbola modern.
Di atas kertas, Inter Milan sebagai juara bertaha Liga Italia, jauh diunggulkan ketimbang Venezia, yang baru promosi. Namun pada laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza itu, Inter ‘hanya’ mampu menang 1-0 atas Venezia.
Selain performa cukup impresif Venezia, kesulitan Inter justru disebabkan oleh mereka sendiri. La Beneamata bermain kurang efektif walau sejatinya sempat mendapat beberapa peluang emas.
Drama lantas terjadi pada menit akhir pertandingan. Bek Venezia, Marin Sverko sukses merobek gawang Inter, yang jaga oleh Yann Sommer, sekaligus membuat skor menjadi 1-1 pada menit ke-97′.
Namun, Inter selamat karena gol Sverko akhirnya dianulir oleh wasit, usai melihat tayangan VAR karena adanya handball. Tapi kejadian ini turut menyulut kemarahan beberapa pemain, diantaranya Lautaro Martinez.
Baca juga:
- Postecoglou Anggap Kemarahan Son Heung-min Hal Wajar
- Manfaatkan Timnas U-22, STY Tegaskan Tak Panggil Pemain Senior untuk Piala AFF 2024
- Manajer Baru Man United Bisa Mengubah Banyak Hal Dalam Tim
- Jelang Lawan Arsenal dan Napoli, Inter Diminta Lebih Efektif
Lautaro beserta pilar Inter lain, bahkan tampak mendatangi hakim garis, Maria Sole Ferrieri Caputi. Ia kemudian menyinggung soal perubahan terbaru yang justru membuat dunia si kulit bundar tak berkembang lebih baik sekarang.
“Hanya ada nol menit tambahan waktu di babak pertama, tapi tujuh menit setelah jeda. Saya pikir sepak bola harus bergerak maju dan kami tidak melakukan itu,” kata Lautaro Martinez kepada DAZN.
Sogni d’oro #InterFans 😴
Ci vediamo mercoledì 🖤💙#ForzaInter pic.twitter.com/iM73PuDl5j— Inter ⭐⭐ (@Inter) November 3, 2024
“Inilah mengapa kami marah. Jika kita ingin sepak bola berkembang, kita semua harus berbuat lebih banyak. Bagaimanapun, kami mengambil tiga poin ini dan terus melakukan pekerjaan kami di lapangan,” tambahnya.
“Tentu saja, Inter juga memiliki kesalahan kami sendiri karena tidak mematikan permainan lebih awal, kami melakukan hal yang sama saat melawan Juventus. Ini adalah musim yang panjang, namun kami harus memperbaiki diri dalam hal-hal tersebut.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com