Vivagoal – Serie A – Eks gelandang Juventus era 80-an, Massimo Mauro menyarankan kepada mantan timnya itu agar membatalkan niat merekrut Mauro Icardi. Menurutnya, penyerang Paris Saint-Germain tersebut cuma akan menjadi masalah di ruang ganti Bianconeri.
Juventus dikabarkan tertarik merekrut Mauro Icardi untuk menambah daya gedor lini depan mereka di paruh kedua musim ini. Pasalnya, produktivitas para bomber Bianconeri di paruh pertama musim sangat buruk, yakni hanya mencetak 27 gol dari 19 pertandingan pertama di Liga Italia.
Jumlah tersebut menempatkan Juventus di urutan ke-11 dalam urusan ketajaman di Liga Italia. Kepergian Cristiano Ronaldo dituding jadi penyebab utama seretnya gol Juventus musim ini. Kabarnya, Juventus bermaksud meminjam Mauro Icardi dari Paris Saint-Germain untuk enam bulan ke depan.
Namun, terlepas dari kualitas individu Icardi, kabar soal keinginan Juventus merekrut eks penyerang Inter Milan itu dinilai oleh Massimo Mauro sangat beresiko. Menurutnya, Icardi merupakan investasi dengan resiko yang tinggi jika tetap dipaksakan datang ke Turin. Hal itu merujuk pada sikap istrinya yang kerap berbuat onar dimana pun suaminya bermain.
Baca Juga:
- Ketimbang Vlahovic, Juventus Lebih Baik Rekrut Bintang Sassuolo
- Maaf Barca, Juve Baru Lepas Morata Kalau Sudah Dapat Pengganti
- Ingin Rekrut Icardi, Juventus Pulangkan Morata ke Atletico
- Untung Rugi Juventus Rekrut Aubameyang
Mauro menyebut, dengan perangai Icardi dan Istrinya yang kerap bikin heboh di Sosial media, itu berpotensi merusak suasana skuad besutan Massimiliano Allegri yang mengusung target bisa finish di posisi empat besar di akhir musim nanti.
“Jika saya seorang direktur, saya tidak akan pernah mengontraknya. Tidak ada gunanya berpura-pura tidak melihat rasa malu di sekitar pemain ini.” ucap Mauro dikutip dari La Gazzetta Dello Sport.
“Paparan berlebihan dari media sosial istrinya selaku agen bakal sangat merepotkan. Bagi saya, itu bukanlah sikap yang bisa diterima untuk seorang profesional di levelnya.
“Selain gaya Juventus, seseorang seperti dirinya berisiko menjadi masalah di klub mana pun. Di ruang ganti ada aturan dan kode suci yang harus dihormati, keseimbangannya rumit dan Icardi tidak memberi Anda jaminan.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com