David Da Silva Mejan, Persib Masih Jauh dari Sempurna
Foto: Liga Indonesia Baru

David Da Silva Mejan, Persib Masih Jauh dari Sempurna

Dimas Sembada - January 19, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Indonesia  – Persib berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Borneo FC di lanjutan BRI Liga 1 2021/22. Meski raih tiga poin, permainan Persib termasuk David da Silva menuai sorotan.

Menghadapi Pesut Etam, Persib lagi-lagi mendapat kritik, permainan tanpa pola yang tersaji pada laga yang berlangsung Selasa (18/1) malam WIB, membuat Maung Bandung panen kritikan. Meski menguasai jalannya pertandingan, Persib seolah bingung untuk membongkar pertahanan lawan.

Kehadiran David da Silva dan Bruno Cantahede, dua legiun asing baru Persib, juga tidak berdampak terlalu signifikan. Keduanya sulit mendapatkan peluang matang setelah tidak ada suplay bola yang mumpuni.

David da Silva Mejan?

Khusus buat David da Silva, penyerang asal Brasil ini kembali gagal mencetak gol di pertandingan ketiganya bersama Maung Bandung. Punya rekor sebagai juru gedor tajam, kemampuan David seolah sirna kala berseragam Persib Bandung.

David da Silva
Foto: Jurnal Soreang

Menurut catatan transfermarkt, David bersama Persebaya – klub terakhir David di Liga Indonesia – mampu menjadi mesin gol bersama Bajul Ijo. Sang pemain sukses mengemas 20 gol dan tujuh assists dari 23 penampilan bersama Persebaya.

Begitu juga saat berseragam Klantan FA, di Liga Malaysia, David terus menunjukan ketajamannya. Di sana pemain asli Brasil itu mengemas tujuh gol dari 15 pertandingan.


Baca Juga: 


Karenanya, tak aneh bila publik mempertanyakan kemampuan David dalam urusan mencetak gol. Dari tiga laga yang sudah dijalani, David belum sekalipun mencatatkan namanya di papan skor bersama Persib.

Persib Tidak Beruntung

Sementara itu, Pelatih Persib, Robert Rene Albert, mengakui permainan Persib memang belum sempurna. Tapi, bagi pelatih asal Belanda tersebut, kemenangan tipis 1-0 atas Pesut Etam  disebabkan anak asuhnya tidak dinaungi keberuntungan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

“Sedikit lambat dalam hal penting, transisi dari bertahan ke menyerang. Ini membuat Borneo FC mudah untuk melancarkan serangan balik. Tapi mereka juga menumpuk banyak pemainnya di depan gawang, kecuali di 20 menit terakhir,” kata Robert Albert dikutip dari laman resmi Persib.

“Saya pikir, kami tidak beruntung tidak bisa membuat lebih banyak gol, padahal cukup banyak peluang tercipta. Tapi jika terus melakukannya, para striker kami akan mencetak lebih banyak gol dan itu akan menjadi hal positif.” tutupnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com