Dear Koeman, Antoine Griezmann Itu Bukan Winger
Vivagoal – La Liga – Penampilan Antoine Griezmann baik di era pelatih Ernesto Valverde, Quique Setien dan teranyar Ronald Koeman ternyata tak kunjung membaik. Menurut pelatihnya di timnas Prancis, Didier Deschamps, Koeman turut ikut-ikutan salah dalam menempatkan Griezmann dalam skema permainannya.
Sebelumnya, selama enam musim memperkuat Atletico Madrid, Antoine Griezmann dikenal dengan reputasi sebagai salah satu penyerang lubang yang mumpuni dalam skuad Diego Simeone. Tampil apik dalam urusan menjebol gawang lawan, Griezmann juga dikenal piawai dalam mendistribusikan bola ke area kotak terlarang.
Namun, Griezmann harus mengalami perubahan posisi sejak memutuskan pindah ke Barcelona awal musim panas 2019 kemarin. Di era kepelatihan Ernesto Valverde, Griezmann lebih banyak ditempatkan di sayap kiri. Alhasil, selama enam bulan di Barcelona, Griezmann melempem dengan cuma mengoleksi 9 gol dan 4 assist dari 25 laga.
Nasib Griezmann tak juga berubah bahkan cenderung makin buruk saat Quique Setien ditunjuk menggantikan Ernesto Valverde. Dari 23 laga yang dimainkan, Griezmann hanya mampu bikin 6 gol dan tanpa sekalipun mengkreasikan assist.
https://www.instagram.com/p/CE9GYWrpoC2/
Sempat berpikir untuk hengkang di akhir musim, Griezmann memutuskan bertahan di Barcelona setelah mendapat angin surga dari pelatih anyar Ronald Koeman. Pelatih asal Belanda itu menjanjikan bakal memainkan Griezmann di posisi terbaiknya.
Tapi apa lacur, dalam tiga terakhir Barcelona di ajang La Liga Spanyol, Griezmann gagal menunjukkan tajinya karena ternyata di era Koeman, ia cuma berpindah posisi dari sisi kiri ke kanan lapangan namun tetap sebagai winger.
Baca Juga:
- Zidane Kasihan Melihat Courtois, Kenapa?
- Direktur Lyon Konfirmasi Kepindahan Memphis Depay ke Barcelona
- Coutinho Kurang Puas Meski Sudah Cetak Satu Gol, Kok Bisa?
- Barcelona Resmikan Kedatangan Memphis Depay, Dembele Dilepas Ke MU
Hal ini bikin Didier Deschamps sangat prihatin. Ia pun menyerukan kepada Koeman agar segera mengembalikan potensi Griezmann dengan memainkan pemain berusia 28 tahun itu di posisi favoritnya.
“Dengan kualitas yang dimiliki Griezmann, dia seharusnya sudah mencetak setidaknya satu atau dua gol musim ini.” ucap Deschamps dilansir dari Diario Sport.
“Dia tidak punya kemampuan mengambil bola dan mengalahkan lawan di sayap. Bagi saya, dia lebih efektif ketika menjadi jantung permainan. Saat dia mampu lebih sering menyentuh bola, di posisi itu dia bakal punya peluang mencetak gol dan membantu lini tengah.” jelasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com