Deschamps; Pogba Tak Bisa Menangi Pertandingan Seorang Diri

Deschamps: Pogba Tak Bisa Menangi Pertandingan Seorang Diri

Fido Moniaga - October 1, 2018
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Berita Bola – Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps mengatakan pembelaannya terkait Pogba yang belakangan terus disudutkan seiring timpangnya performa sang pemain saat bermain bagi MU dan timnas.

Tiga musim berseragam Manchester United, Paul Pogba dinilai masih belum bisa menyatu dengan tim. Hubungannya dengan Jose Mourinho yang terus memanas dengan Pogba yang angin-anginan bersama MU membuat keduanya kerap beradu konflik.

Banyak pihak menilai Pogba seperti bermain tidak sepenuh hati saat berseragam Manchester United. Hal tersebut jauh berbeda saat dirinya berseragam timnas Prancis dimana ia berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dan membawa negaranya meraih gelar juara Piala Dunia untuk kedua kali di Rusia kemarin.

[irp]

Entah skema permainan dengan Mourinho yang salah taktik atau memang adaptasi Pogba dan MU yang tak berjalan mulus, namun hal tersebut membuat situasi di kamar ganti kian memanas. Mou lantas melepas ban kapten yang sempat disandangnya dengan Pogba kian santer akan segera angkat kaki dari Old Trafford.

Deschamps angkat suara dan mengatakan jika Pogba harus bisa menjadi bagian dari tim. Media juga dinilai terlalu menyudutkan namanya dan membuat sang pemain tidak betah berada di Manchester.

“Ada beberapa hal yang orang perlu tahu,” tutur Deschamps, dikutip The Observer. “Pertama ada image Paul yang tidak sesuai dengan siapa dia sebenarnya. Mungkin ini karena ia agak eksentrik, sedikit demonstratif.

“Ia sudah bersama saya sejak 2013 – berarti lima tahun sampai sekarang – dan cara dia bekerja bukan tentang dia untuk dirinya sendiri, ia adalah bagian dari tim. Itu benar-benar penting.

“Citranya di media membuat segalanya jadi agak rumit. Nilai transfernya ke Manchester United sangat besar, sulit untuk menjalaninya.

“Sepanjang Piala Dunia ia berhasil mendapat citra normal kembali. Kenyataannya ia berbicara, berarti itu sedikit membebaskannya, tapi yang paling penting adalah Paul datang ke Piala Dunia ini dengan ide jelas: ia ingin mempersiapkan dirinya menjadi juara dunia. Itulah yang ada di pikirannya.

“Bagi Paul ini tidak hanya tergantung pada dirinya, tapi juga tim dia, permainan kolektif. Ini bukan soal satu pemain, yang membuat tim ini menang.”

Selalu update berita bola terkini seputar sepakbola dunia hanya di vivagoal.com