Dibantai Barcelona, Taktik Ancelotti Dikritisi Pemainnya Sendiri
Vivagoal – La Liga – Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois mempertanyakan taktik yang diusung Carlo Ancelotti kala Los Blancos dibantai Barcelona dengan skor 4-0, Senin (21/3) dini hari WIB. Ia merasa formula sang juru taktik terasa dipaksakan.
Dalam laga tersebut, Courtois sukses mengamankan 6 penyelamatan dalam laga tersebut. Barca memang mendulang 10 sepakan on target. Namun sayang, empat sepakan lain harus melesat ke gawang kiper asal Belgia itu.
Gol-gol dari Pierre-Emerick Aubameyang (29′, 51′), Ronald Araujo (38′), dan Ferran Torres (47′) menjadi pembeda dalam laga tersebut. Mantan Kiper Chelsea merasa jika taktik Ancelotti terbilang lumayan memaksa lantaran Luka Modric dimainkan sebagai false nine pada laga tersebut guna mengisi peran Karim Benzema yang absen karena cedera.
Benzema says Real Madrid teammates were “playing FIFA” the night before El Clásico game vs Barca.😬 pic.twitter.com/GIPdgV8S2e
— ESPN CF (@ESPN_CF) March 21, 2022
Menurut Coutois, pendekatan tersebut semapt dilakukan oleh Ancelotti kala timnya keok dari Bilbao. Kala itu, posisi false nine semapt di isi oleh Marcos Asensio. Namun pemian asal Spanyol tak mampu berbuat banyak dan Madrid kalah dengan skor tipis 1-0 di babak perempat final Copa del Rey, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
- Menang Telak Atas Real Madrid, Xavi Hernandez Malah Shock
- Menang di El Clasico, Bintang Baru Barcelona Ledek Wonderkid Real Madrid
- Sukses Menang 4-0 Atas Real Madrid, Busquets: Bisa Lebih Baik!
- Madrid Kalah Telak dari Barcelona, Ancelotti: Saya Bertanggung Jawab Penuh
“Hari ini kami memberi citra buruk untuk klub ini. Memang ada pemain-pemain yang absen, tapi mereka (Barcelona) baru main Kamis lalu (di Liga Europa). Mereka menemukan banyak ruang. Kami tidak rapat dan tak bisa mencegah terjadinya gol,” kata Courtois kepada Movistar.”
“Kami bermain dengan false 9 di Copa (del Rey) dan kesulitan menciptakan tembakan, situasinya sama seperti sekarang. Kami memuai dengan baik, Fede Valverde mempunyai peluang yang diselamatkan Marc ter Stegen, tapi setelahnya performa kami merosot.”
“Kami tak menemukan pemain yang bebas bergerak dan itu membuat situasinya sulit. Lalu di babak kedua, kami tak bisa memulai laga seperti itu (kebobolan gol cepat). Lambang ini (logo Madrid) menuntut kami untuk berjuang dan kami tak melakukannya di babak dua. Kami bisa saja kalah lebih banyak,” jelas Courtois.
Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com