Dihalangi Pindah ke Roma, Pemain Ini Curhat Perlakuan Marseille
Vivagoal – Ligue 1 – Kevin Strootman begitu kecewa terhadap perlakuan Marseille kepadanya. Gelandang asal Belanda itu ingin pindah ke mantan klubnya AS Roma karena sudah tidak nyaman lagi bermain di Ligue 1, tapi Marseille menghalangi.
Strootman direkrut Marseille pada era pelatih Rudi Garcia awal musim panas 2018 lalu. Marseille memboyong Strootman dari AS Roma dengan mahar sebesar 25 juta euro atau setara Rp 398,07 miliar demi memenuhi ambisi lolos ke zona Liga Champions pada akhir musim.
[irp]
Namun sayang, Rudi Garcia ternyata gagal memenuhi ekspektasi itu. Di klasemen akhir musim 2018/2019 lalu, Marseille hanya bisa finish di urutan kelima dan dipastikan gagal lolos ke zona Liga Champions termasuk ke Liga Europa.
Pada prosesnya, Rudi Garcia lalu mengundurkan dari jabatannya sebagai pelatih dan digantikan oleh eks pelatih Chelsea, Andres Villas-Boas.
Sebagai pemain yang direkomendasikan Rudi Garcia, Strootman dikabarkan diminta mengikuti jejak eks pelatihnya di AS Roma itu agar angkat kaki juga dari Les Olympiens meski masih punya kontrak hingga 2023.
AS Roma sendiri diklaim sudah sempat berusaha memulangkan Strootman kembali di Olimpico, tapi, apa lacur, Marseille malah menolak tawaran Roma karena dinilai tidak menarik.
“Ada pergerakan di Italia, Roma ingin membawaku pulang, tapi Marseille menilai tawaran mereka tidak menarik atau cukup.” kesal Strootman seperti dilansir dari Football Italia.
[irp]
“Kalau klub anda sudah menginginkan anda pergi, dan mantan tim ingin anda kembali, anda tentu akan memikirkannya, tapi sayangnya tidak ada yang terselesaikan. Kalau presiden bilang seperti itu, rasanya memang sangat tidak menyenangkan.” tegasnya.
“Saya masih punya kontrak empat tahun lagi disini, tapi masalahnya bukan itu, saya sudah mendengar bahwa saya tidak diterima lagi, saya tidak bakal dipertahankan lagi, itu artinya saya merasa harus segera pergi.” geram Strootman.
Selalu update berita bola terkini seputar Ligue 1 hanya di vivagoal.com
