Vivagoal – Liga Inggris – Meski dilatih oleh mantan pemain Manchester United, Wayne Rooney, Derby Country tidak mampu keluar dari zona degradasi sehingga terlempar ke divisi 3 Liga Inggris, EFL League One.
Naas nasibnya klub yang menjadi pendiri dari the Football League, Derby Country. Setelah berusaha untuk keluar dari zona degradasi dengan merekrut mantan pemain Man United, Wayne Rooney, The Rams – julukan Derby Country – tak kunjung menemui performa terbaiknya.
Alhasil, pada pekan ke-43, Derby Country resmi turun divisi dari kasta kedua Liga Inggris, EFL Championship, ke kasta ketiga Liga Inggris, EFL League One. Peresmian turunnya Derby Country ke divisi ketiga tersebut terjadi pada saat mereka kalah dari Queens Park Rangers (QPR) dengan skor tipis 0-1.
Together. Always 🐏🖤🤍#DCFC #dcfcfans pic.twitter.com/Rb19QUgd7O
— Derby County (@dcfcofficial) April 18, 2022
Wayne Rooney sendiri padahal sudah berjuang semaksimal mungkin untuk The Rams. Ia ingin mengulang, bahkan melebihi kesuksesan musim lalu di mana ia berhasil membuat Derby Country bertahan di Championship. Namun, setelah adanya permasalahan administrasi, The Rams harus menerima pil pahit di mana mereka terkena pengurangan poin sebesar 21 poin.
Dilansir dari ESPN, Wayne Rooney mengakui bahwa dirinya sangat sedih, kecewa, sekaligus bangga terhadap perjuangan Derby Country musim ini. “Ini hari yang menyedihkan. Saya sedih, kecewa, kesal, frustasi, namun bangga,” ucap Rooney kepada ESPN pasca pertandingan melawan QPR.
“Saya sudah lama berkecimpung di dunia sepakbola dan sekarang di dunia manajemen dan melihat reaksi ketika sebuah klub terdegradasi, saya tidak pernah melihatnya. Jadi, para suporter tahu apa yang sudah dilakukan semua orang di sini dan itu adalah perasaan yang aneh,” tambah Rooney.
Rooney juga mengatakan bahwa apa yang dibutuhkan Derby Country saat ini adalah pengambilalihan atau pemilik baru. Jika tidak ada pemilik baru untuk musim depan, masa depan Derby Country akan suram.
“Pengambilalihan harus terjadi. Jika pengambilalihan tidak terjadi, maka saya benar-benar takut mengenai klub ini akan berakhir. Masa depan Derby Country diragukan. Jika itu tidak terjadi, masa depan saya pun diragukan. Jadi, itu harus terjadi. Jika itu terjadi, maka saya akan membangun ulang klub ini,” kata Rooney.
Baca Juga:
- Bersiaplah! Suporter Inggris Akan ‘Invasi’ Jerman di UEFA Nations League!
- Kalahkan Preston, Fulham Kembali ke Tempat Seharusnya
- Beda Motivasi Jadi Penyebab Man United Dibantai Liverpool
- Pemain Incaraannya Teken Kontrak, United Resmi Gigit Jari
Meskipun terdegradasi, Rooney mengaku tetap bangga kepada para pemain, staf, dan tentunya para suporter Derby Country yang tidak kenal lelah untuk datang mendukung tim ini.
“Anda bisa melihat seberapa besar arti klub ini bagi mereka tiap pekan, ini adalah klub yang spesial, klub besar yang kami banggakan dan saya ingin menjadi salah satu orang yang bisa membawa hari-hari bahagia kepada para suporter.”
“Saya sangat bangga kepada semua orang yang terlibat di Derby Country, cara semua orang bersatu. Saya sulit untuk mengatakannya, tetapi saya sangat bangga dengan semua orang dan para suporter,” ucap Rooney.
Derby Country akan terjun ke EFL League One bersama dengan Barnsley yang duduk di peringkat ke-24 dengan total perolehan poin sebesar 30 poin dari 42 pertandingan yang sudah mereka jalani.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com