Dipermalukan Tim Kasta Ketiga, Thomas Muller ‘Ngamuk’ ke Rekan Setimnya

Vivagoal – Bundesliga – Bayern Munich secara mengejutkan ditendang keluar dari DFB-Pokal oleh tim kasta ketiga, 1. FC Saarbrucken. Kekalahan ini membuat pemain veteran mereka, Thomas Muller, kecewa dan kesal kepada rekan setimnya sendiri.

Bertandang ke Ludwigsparkstadion, markas Saarbrucken, Bayern Munich tentu diunggulkan dalam laga ini. Sayangnya, pada laga yang dilaksanakan Kamis (2/11) dini hari WIB, die Roten secara mengejutkan ditaklukkan dengan skor tipis 1-2.

Padahal, mereka unggul terlebih dahulu di menit ke-16 lewat Thomas Muller. Sayangnya, Saarbrucken mampu menyamakan, bahkan berbalik unggul, lewat Patrick Sontheimer di menit ke-45+1 dan Marcel Gaus di menit ke-90+6.

We're out of the cup.

⚫️🟣 #FCSFCB 2-1 (FT) pic.twitter.com/ojRkLZvgAk

— FC Bayern Munich (@FCBayernEN) November 1, 2023

Hasil ini membuat Bayern Munich harus melupakan mimpinya untuk meraih gelar DFB-Pokal di musim ini. Tidak hanya itu, kekalahan ini juga pasti mempengaruhi kondisi tim jelang der Klassiker kontra Borussia Dortmund, Minggu (5/11) dini hari WIB.

Tensi mulai terlihat ketika sehabis laga. Thomas Muller mengatakan bahwa dirinya sangat kecewa dengan rekan setimnya karena tidak bisa tampil baik pasca kebobolan pertama.

Baca Juga:

• Hamburg SV Kalahkan Bayern Munich dan Dortmund Soal Loyalitas
• Masalah Hierarki Pemain Bisa Jadi Bumerang Bagi Bayern Munich
• Dortmund vs Hoffenheim: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
• Selain Guirassy, VfB Stuttgart Harus Siap Kehilangan Banyak Pemain Musim Depan

“Secara keseluruhan, Anda harus mengucapkan selamat kepada Saarbrücken, dan tentu saja selalu ada sedikit keberuntungan yang terlibat. Namun, kami juga tidak bermain dengan baik, terutama dengan gol pertama saat kami kemasukan,” ucap Thomas Muller yang dilansir dari Kicker.

Selain performa, Thomas Muller juga mengkritisi sikap para pemain yang tidak menghampiri para fans yang hadir pasca kekalahan. Hanya dia, Joshua Kimmich, Mathys Tel, dan Bouna Sarr yang mendatangi para fans dan berbincang mengenai kekalahan.

“Secara logika, seperti yang sering terjadi, para fans lebih tertarik dengan hasil dan pertandingan. Dalam sepakbola, Anda bisa kalah, saya harus setuju dengan para suporter. Apa yang sama sekali tidak bisa saya terima adalah bahwa hanya tiga atau empat pemain saja yang akhirnya memahami bagaimana caranya menghormati para suporter.”

“Mereka datang ke sini, melakukan perjalanan ke pertandingan tandang dan mendukung kami. Hal yang bisa Anda lakukan adalah memberikan mereka sesuatu, dan ini bukan soal tepuk tangan 100 kali dan menyanyikan lagu, ini tentang menunjukkan rasa hormat,” tambahnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Vivagoal.com