Vivagoal – Liga Indonesia – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus bakal fokus untuk meningkatkan pemasukan perusahaan begitu ditunjuk menjabat sebagai pimpinan tertinggi di operator kompetisi itu.
Menurut Ferry, LIB mengalami kesulitan keuangan ketika Liga 1 dan 2 Indonesia dihentikan sementara. Ketidakpastian situasi membuat LIB sulit menyeimbangkan neraca keuangannya.
“Namanya korporasi itu ingin mendapatkan profitabilitas yang baik dan meningkatkan revenue. Atau, kalau tidak memungkinkan, bagaimana caranya menekan biaya,” ujar Ferry usai RUPS luar biasa LIB di Jakarta, Selasa (15/11)
“Jadi mesti dilakukan review–review karena ketidakpastian liga membuat keuangan ‘bergoyang-goyang’.”
Baca Juga:
- Hadapi Prancis, Shin Tae-Yong Boyong Justin Hubner dan Ivar Jenner
- Survei Indikator Dianggap Terlalu Memojokkan Iwan Bule
- Surat FIFA ke PSSI Terkait KLB Janggal, Ibarat Surati Gubernur Yang Balas Camat
- Lawan Prancis, Bek Indonesia U-20 Khawatirkan Fisik
RUPS luar biasa LIB, yang dihadiri oleh perwakilan 17 klub Liga 1 Indonesia dan PSSI sebagai pemegang saham. Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan termasuk pergantian susunan direksi dan komisaris.
Pemegang saham LIB menunjuk Ferry Paulus sebagai direktur utama anyar. Kemudian, ada Munafri Arifuddin sebagai direktur. Munafri merupakan Komisaris Utama PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar, perusahaan yang menaungi klub PSM.
Kemudian, di jajaran komisaris, Juni Ardianto Rahman yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI masih menempati kursi komisaris utama. Lalu, sebagai komisaris ada Yabes Tanuri (Bali United), Ponaryo Astaman (Borneo FC), Ardian Satya Negara (Dewa United), dan Roofi Ardian (RANS Nusantara FC).
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com