Ditahan Imbang Burundi, Shin Tae-yong Tak Kecewa

Vivagoal – Liga Indonesia – Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang pada laga uji coba kedua kontra Burundi. Namun hasil ini tidak membuat kecewa sang pelatih, Shin Tae-yong.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3), Indonesia ditahan imbang Burundi dengan skor 2-2. Kedua tim terlibat aksi kejar-mengejar gol yang cukup sengit.

Setelah tanpa gol sepanjang babak pertama, Indonesia membuka keunggulan lebih dulu melalui Witan Sulaeman pada menit ke-61. Penggawa Persija Jakarta itu membobol gawang Burundi dengan sebuah sontekan memanfaatkan umpan matang Dendy Sulistyawan.

Baca Juga:

• Timnas Indonesia Tahan Imbang Timnas Burundi Dua Sama
• Infrastruktur Bukan Alasan FIFA Ingin Ganti Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
• Temui FIFA, Erick Thohir Ungkap Agenda yang Dibahas
• Gol Tunggal Javlon Bantu Persita Taklukkan Persija Jakarta

Namun keunggulan itu tak mampu dipertahankan hingga laga usai. Burundi bahkan sempat membalikkan kedudukan lewat dua gol sundulan Saido Berahino dan Abedi Bigirimana.

Beruntung Indonesia memiliki pemain sekaliber Jordi Amat. Pemain naturalisasi tersebut menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala pada masa injury time.

Hasil imbang menutup laga kedua kontra Burundi, malam ini.

Terus semangat, Garuda! ✊🏼🇮🇩#KitaGaruda #TimnasDay pic.twitter.com/JMdt8WQnjs

— PSSI (@PSSI) March 28, 2023

Hasil imbang ini tentu tak sesuai target Shin Tae-yong yang mengincar kemenangan. Namun pelatih asal Korea Selatan tersebut tetap puas.

“Untuk hari ini, para pemain bekerja keras secara keseluruhan. Namun banyak pemain berpuasa sehingga mereka terlihat lelah juga,” kata Shin Tae-yong usai laga.

“Harusnya kami bisa main lebih baik, tetapi kami tidak mampu melakukannya. Namun secara mental, kami sudah baik karena sampai akhir tidak menyerah.”

“Saya apresiasi pemain untuk kekuatan mental mereka ini,” tambahnya.

Secara keseluruhan, performa Timnas Indonesia memang tidak sebaik pada laga pertama. Namun hal itu bisa dimaklumi karena adanya sejumlah perubahan dalam daftar susunan pemain dan formasi.

Namun kesuksesan menyamakan kedudukan di masa injury time menunjukkan kekuatan mental para pemain Indonesia. Ini menjadi modal berharga untuk naik level.

“Jadi selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa meningkat jadi tim level Asia, tidak cuma ASEAN,” tegasnya.