Domenico Berardi Dikritik, CEO Sassuolo Turun Tangan
Vivagoal – Serie A – Domenico Berardi dituding menjadi penyebab kegagalan Italia melaju ke Piala Dunia 2022. Namun, CEO Sassuolo, Giovanni Carnevalli membela performa pemainnya itu dengan menyebut Berardi justru penampil terbaik di semifinal Playoff.
Timnas Italia tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera, Jumat (25/3) pada babak semifinal Playoff. Meski tampil mendominasi sepanjang laga, namun Italia tak kuasa membobol gawang lawan, malah kemasukan di menit-menit akhir lewat gol Aleksandar Trajkovski.
Performa Gli Azzurri sendiri benar-benar buruk pada pertandingan itu, terutama para pemain di lini serang seperti Domenico Berardi, Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne yang tak bisa berbuat apapun.
Khusus untuk Domenico Berardi, penyerang Sassuolo itu dikritik secara keras oleh eks bomber timnas Italia, Paolo Di Canio. Ia dianggap hanya punya kualitas di level klub, namun belum cukup mumpuni jika harus diandalkan di timnas Italia.
“Sebenarnya saya tidak memberi tekanan yang besar kepada Berardi. Tapi, dia melakukan banyak kesalahan di pertandingan kemarin. Gemilang di Sassuolo adalah pencapaian bagus. Tapi, dia tidak berada satu level dengan tensi pertandingan di level internasional,” tegas Di Canio kepada Sky Sport.
Meski dikritik habis-habisan, Berardi tetap mendapatkan pembelaan dari CEO Sassuolo, Giovanni Carnevalli. Baginya, Berardi justru dianggap sebagai pemain dengan penampilan terbaik di laga itu.
Baca Juga:
- Gianluca Scamacca Sudah Pantas Main di Klub-Klub Besar
- Oke di Sassuolo, Tapi Level Berardi Belum Bisa Untuk Timnas Italia
- Gianluca Scamacca Enggan Tanggapi Rumor Ketertarikan Inter
- Sassuolo Kini Jadi Etalase Belanja Paling Menarik di Eropa
“Saya mengenal Domenico dengan baik dan saya yakin dia juga menderita karena kekalahan, bukan karena gol yang gagal dia cetak. Seorang pemenang selalu ingin menang,” ucap Carnevalli dikutip dari La Gazetta dello Sport.
“Dia melewatkan peluang penting tetapi dia merupakan salah satu pemain terbaik di lapangan. Dia adalah pemain yang bertanggung jawab. Jika dia harus maju untuk tendangan penalti di saat yang sulit, dia pasti akan melakukannya.
“Dia terlahir sebagai pemimpin dan dia menderita karena dia tidak membantu tim seperti yang dia inginkan. Kekuatan mentalnya akan membantunya mengatasinya. Bagaimanapun, dia menjalani musim yang luar biasa.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com