Dortmund Klaim Pemian Mudanya Terkena Sepasang Pelecehan Rasial di UEFA Youth League
Vivagoal – Liga Champions – Pemain muda Borussia Dortmund, Abdoulaye Kamara mendapatkan pelecehan rasial dalam dua laga di ajang UEFA Youth Leegue melawan Sevilla dua kali di laga kandang maupun tandang.
Dortmund mengklaim jika pemain asal Guenia mengalami rasisme di Spanyol pekan lalu. Bahkan ketika laga dilangsungkan di Jerman, sang pemain sempat mendapatkan chant yang menirukan suara monyet pada laga yang dimainkan di Jerman, Rabu (12/10) dini hari WIB.
Media asal Jerman, DPA mengklaim jika UEFA tengah melakukan investiasi terkait hal tersebut. Namun Sevilla menyanggah adanya perlakukan rasis yang melibatkan pihaknya. Borussia Dortmund sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada wasit pada pertandingan kedua.
Baca Juga:
- Performa Liverpool di Babak Pertama Bikin Klopp Senang
- Andre Onana, Lulusan La Masia yang Bikin Barcelona Merapat ke Liga Europa
- Imbang Lawan Inter, Busquets: Moral Barcelona Terganggu jelang El Clasico
- Tak Ada Euforia Imbangi Barcelona, Inter Langsung Fokus ke Liga Italia
“Sedihnya, banyak indisden yang terjadi di leg pertama pekan lalu. Pemian yang sama dari Sevilla menargetkan rasisme kepada Abdou Kamara. Kami berharap ada hukuman yang diberikan Sevilla kepada pemainnya,” ucap Direktur Akademi Dortmund, Lars Ricken dalam pernyataan tertulisnya.
“Dalam kejadian sebelumnya, kami mencoba memberitahu wasit agar sensitive terhadap hal ini. Hal yang sama terjadi. Kamara sempat memberi kode kepada wasit keempat dengan teriakan menyerupai monyet namun hal tersebut tak dianggap sebagai insiden rasisme yang jelas,” tandasnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com