Vivagoal – Serie A – AC Milan berhasil memenangkan perburuan scudetto musim 2021/2022 dari Inter Milan. Menurut Mike Maignan, ada dua momen khusus yang membuat Rossoneri yakin bakal jadi juara.
AC Milan menyudahi penantian juara Serie A yang sudah berlangsung selama 11 tahun usai berhasil mengunci scudetto di pekan terakhir musim 2021/2022. AC Milan yang menang 3-0 atas Sassuolo di Mapei Stadium, unggul dua angka dari sang juara bertahan Inter Milan di klasemen akhir Liga Italia.
Bisa dibilang suatu pencapaian yang gemilang, mengingat AC Milan sekaligus bisa merusak dominasi Juventus yang sempat menjadi juara selama sembilan musim beruntun. Selain itu mereka bisa membalas hasil di musim sebelumnya pada sang rival sekota, Inter Milan.
Meski penentuan juara Milan baru bisa dipastikan di pekan terakhir atau laga ke-38, namun Mike Maignan menegaskan bahwa Rossoneri sebenarnya sudah yakin bakal menjadi juara jauh sebelum itu. Tepatnya, ketika mereka dikalahkan 0-3 oleh Lautaro Martinez dkk di leg kedua semifinal Coppa Italia.
Kekalahan tersebut dinilai Maignan membuat AC Milan begitu termotivasi dan terus terpacu. Pada akhirnya hasil kerja keras mereka terbayar dengan bisa mengangkat trofi Serie A yang sudah dinantikan selama 11 tahun.
Baca Juga:
- Ada Peran Dida dibalik Performa Oke Maignan Sebagai Kiper AC Milan
- Bersama Milan, Rafael Leao Menjelma Jadi Berlian yang Sangat Mahal
- Haaland Begitu Terinspirasi dari Sosok Zlatan Ibrahimovic
- Dibantai Inter di Coppa Italia Jadi Momen Terburuk AC Milan
Selain itu, kekalahan Inter Milan di markas Bologna pada akhir April turut menjadi kunci keberhasilan Milan merengkuh scudetto ke-19 dalam sejarah klub. Pasalnya, andai bisa menang di laga itu, Nerazzurri bakal menyalip Milan di puncak klasemen dan memegang kendali penuh perebutan titel juara.
“Saya harus ucapkan terima kasih kepada Inter. Karena setelah kekalahan 0-3 di leg kedua semifinal kami memiliki sedikit masalah. Namun kekalahan itu benar-benar memotivasi kami,” ungkap Mike Maignan seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
“Lalu setelah Inter tersandung di markas Bologna, kami tahu bahwa itu sudah berakhir untuk mereka. Sebab, pada saat yang sama kami hanya fokus pada diri kami sendiri.” (IRM_
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com