Dua Pemain AC Milan Jadi Korban Serangan Rasial Pendukung Cagliari
Vivagoal – Serie A – Di balik kemenangan AC Milan atas Cagliari, ada kenyataan pahit yang harus Rossoneri terima. Dua pemainnya jadi korban serangan rasial fan Cagliari pada laga yang dihelat Minggu (20/3).
Duel Cagliari vs AC Milan tersaji di Sardegna Arsena pada laga lanjutan Liga Italia. Rossoneri tampil dominan sepanjang 90 menit laga berlangsung. Dikutip dari Sofascore, AC Milan mencatatkan penguasaan bola mencapai 58,1 persen berbanding 41,9 persen milik tuan rumah. Meski begitu, Milan sempat kesulitan menembus lini pertahanan Cagliari.
Tekanan Milan baru membuahkan hasil saat pertandingan sudah berlangsung selama satu jam. Ismael Bennacer sukses mencetak gol indah lewat sebuah sepakan voli memanfaatkan assist Olivier Giroud.
AC Milan’s wage bill in 2018/2019 was €142,693,000 gross. They finished in 5th place.
In June 2019, Maldini became technical director.
Milan’s wage bill is now €81,960,000 gross. He reduced the wage bill by 43%. And they’re first.
Put some respect on his name. pic.twitter.com/eHjdVh95EH
— / (@BigMac___) March 20, 2022
Milan bisa mempertahankan keunggulan 1-0 tersebut hingga laga tuntas. Sayang, euforia kemenangan itu harus ternoda setelah kiper Milan, Mike Maignan dan bek mereka, Fikayo Tomori dilaporkan mendapat serangan rasial dari suporter Cagliari. Menurut laporan DAZN, dari tribun penonton terdengar suara teriakan monyet.
Baca Juga:
- Atasi Cagliari, AC Milan Semakin Dekat ke Scudetto
- AC Milan Wajib Kalahkan Cagliari Jika Masih Ingin Juara
- Tak Dibutuhkan Liverpool, AC Milan Berminat Tampung Origi
- Kokoh di Puncak Klasemen, AC Milan Waspadai Kejaran Juventus
Serangan rasis yang ditujukan kepada Mike Maignan di Liga Italia sedianya bukan kali pertama dialaminya. Pada giornata keempat Liga Italia, kiper asal Prancis itu mendapat serangan rasis dari fans Juventus seperti ‘Negro, negro’, monyet’ saat AC Milan bermain imbang 1-1.
“Mike memberi tahu saya bahwa ia merasa mendengar beberapa hinaan dari belakang gawang,” ucap pelatih Milan, Stefano Pioli dikutip dari Reuters.
“Itu pertama kalinya dia beraksi seperti itu. Jadi jelas ada yang terjadi. Tomori juga menyampaikan hal yang sama. Setiap kali hal semacam ini terjadi semua pasti sepakat bahwa tidak ada yang pantas mendapatkannya.” kesal Pioli.
Kubu AC Milan sangat menyayangkan adanya ejekan yang merendahkan kiper dan bek andalan mereka. Melalui akun sosial media resminya, Milan menegaskan komitmennya akan terus memerangi perilaku rasis dalam dunia sepakbola.
“Pertandingan Serie A ini didedikasikan untuk mereka yang berdiri melawan rasisme, tapi jalan masih begitu panjang dan kami akan terus bertarung bersama,” cuit Milan dikutip dari @acmilan. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com