Vivagoal – Serie A – Keberadaan Dusan Vlahovic di skuad Juventus saat ini dianggap sebagai keuntungan tersendiri buat Bianconeri. Penyerang asal Serbia itu dinilai merupakan solusi untuk lini depan Si Nyonya Tua yang terus tumpul dalam delapan tahun terakhir.
Juventus boleh dibilang memang sedang tidak baik-baik saja di Liga Italia musim 2021/2022 ini. Dari 30 pertandingan yang sudah dimainkan, pasukan Massimiliano Allegri cuma bisa membukukan 17 kemenangan.
Kondisi itu secara otomatis membuat posisi Bianconeri melorot ke peringkat empat klasemen Serie A dengan nilai 59 poin. Mereka tertinggal tujuh angka dari AC Milan yang ada di posisi pertama, dan lima poin dari Napoli di posisi kedua.
Parahnya lagi, hingga giornata ke-30, Juventus baru 47 kali menjebol gawang lawan. Jumlah tersebut menjadi yang paling sedikit dibukukan oleh semua tim yang ada di 10 besar.
Dengan gaya bermain Allegri yang pragmatis, banyak pihak mulai tak yakin dengan kans juara Juventus musim ini. Situasi terburuknya, Si Nyonya Tua bahkan diprediksi gagal finish di empat besar dan harus melewatkan Liga Champions musim depan.
Tapi, kedatangan Vlahovic seperti memberi angin segar untuk lini depan Juventus. Tercatat, dalam 11 kali penampilannya di semua kompetisi sejak direkrut dari Fiorentina pada Januari 2022 kemarin, Juventus hanya sekali ternoda kekalahan dengan mampu keluar sebagai pemenang sebanyak 7 kali.
Baca Juga:
- Allegri Tak Mau Dibanding-bandingkan dengan Pep Guardiola
- Juventus vs Inter Milan: Denis Zakaria 100 Persen Siap
- Rusak Dominasi Juventus, Conte Jadi Pelatih Terbaik Serie A
- Mattia De Sciglio Harus Mau Potong Gaji Atau Dilepas Juventus
Ada pun satu kekalahan yang tercipta saat Vlahovic tampil adalah saat ditaklukkan Villarreal 0-3 di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Menurut legenda Inter Milan, Marco Materazzi, Vlahovic merupakan solusi lini depan Juventus yang kerap tumpul dalam delapan tahun terakhir.
Keberadaan Cristiano Ronaldo pada medio 2018-2021 dianggap bukanlah sesuatu yang bagus buat Juventus. Pasalnya, menaruh semua urusan mencetak gol di pundak CR7 sama saja menghilangkan DNA Juventus yang dikenal begitu mengandalkan kolektivitas tim.
“Mungkin Juventus mencoba untuk mengoreksi kesalahan dari masa lalu. Mereka menaruh semuanya pada Ronaldo dan itu tak bagus buat mereka,” ucap Materazzi dikutip dari Football Italia.
“Arrivabene diminta menyeimbangkan pembukuan, jadi Juventus harus mengambil beberapa keputusan. Bagaimanapun, Juventus melakukan perekrutan luar biasa dengan Vlahovic, mereka sudah menyelesaikan masalah lini depan selama tujuh atau delapan tahun.” (IRM)
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com