Eddie Howe: Saya Harap Tidak Ada Lagi Invasi ke Lapangan

Vivagoal – Liga Inggris – Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, mengatakan bahwa dirinya tidak ingin ada lagi invasi suporter ke lapangan.

Sepak bola memang menjadi sebuah olahraga yang sangat menyenangkan, sekaligus pelipur penat. Maka dari itu, tidak sedikit yang mengatakan bahwa sepak bola adalah sebuah perayaan. Mau itu sedih, senang, kesal, benci, marah, bangga, sepak bola adalah media dari perayaan.

Namun, perayaan di dalam sepak bola bagaikan ‘pisau bermata dua’. Kita bisa melihat sebuah kesenangan, keceriaan, dan juga senyuman. Akan tetapi, tak jarang jika kita melihat sebuah kebrutalan di dalam sebuah perayaan sepak bola, dan itu terjadi di dalam aksi invasi lapangan atau pitch invasion.

Dalam beberapa pekan ke belakang, memang aksi tersebut sedang ramai dilakukan oleh berbagai suporter dari banyak tim. Di Jerman, perayaan invasi ke lapangan dilakukan oleh VfB Stuttgart, Werder Bremen, serta FC Schalke 04. Tetapi, intensitas kejadian invasi lapangan tertinggi mungkin hadir di Liga Inggris.

Seharusnya bisa menjadi sebuah ajang perayaan, beberapa pekan ke belakang ini, invasi ke lapangan menjadi sebuah petaka. Di Liga Inggris sendiri, sudah banyak kejadian yang tidak menyenangkan yang terjadi lantaran invasi lapangan yang dilakukan oleh suporter.

Baca Juga:

• Erik ten Hag: Jika Maguire Masih Mau Jadi Kapten, Contoh Matthijs de Ligt!
• Chelsea Belum Pernah Menang Saat Ditonton Langsung Calon Bos Barunya
• Seperti Villa, Wolves Juga Dapat Untung Jika Liverpool Juara Liga Inggris
• Pesan Terakhir Matic kepada Para Fans: Terus Dukung Man United

Kita bisa sebutkan kejadian pelatih Crystal Palace, Patrick Viera, yang terlibat perkelahian dengan suporter Everton pasca timnya kalah dengan skor 2-3. Lalu, di Vale Park, markas besar Port Vale, di mana para pemain dari tim tamu, Swindon Town, mengalami kekerasan fisik maupun verbal dari suporter Port Vale.

Bahkan, kejadian terparah terjadi pada saat invasi ke lapangan yang dilakukan suporter Nottingham Forest ketika menang di leg kedua play-off EFL Championship atas Sheffiled United. Suporter Nottingham, Robert Giggs, harus dipenjara selama 24 minggu karena menyundul pemain Sheffiled United, Billy Sharp, pada saat invasi lapangan.

Banyaknya kejadian buruk yang terjadi ketika invasi suporter ke lapangan membuat pelatih Newcastle, Eddie Howe, resah. Menurutnya, kejadian invasi lapangan ini tidak seharusnya terjadi karena akan menyebabkan banyak kerusuhan untuk kedua belah pihak. Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi ketika timnya bertandang ke markas Burnley FC, Turf Moor, Minggu (22/5), malam hari WIB.

“Kami akan memasuki wilayah yang berbahaya di mana sesuatu bisa terjadi dalam pertandingan yang memiliki konsekuensi besar dan saya berpikir tidak ada satu pun ingin melihat hal tersebut. Jadi, saya pikir, pihak berwenang harus bertindak cepat untuk memastikan bahwa tempat tersebut aman sebisa mungkin untuk kami,” ucap Eddie Howe yang dilansir oleh The Athletic.

#BELIEVE #NFFC pic.twitter.com/JcQA3MPN3p

— Miltiadis Marinakis (@mil7iadis) May 18, 2022

“Saya tidak mempermasalahkan aspek selebrasi karena merangkul kesuksesan yang diraih oleh tim adalah bagian dari sepak bola. Saya tidak punya masalah akan hal tersebut. Namun, yang jadi masalah saya adalah agresi terhadap pihak lawan, kerumunan orang yang mengelilingi satu atau dua orang, dan itu tidak membuat saya nyaman sama sekali.”

“Keamanan semua orang harus menjadi prioritas utama ketika pergi menonton sepak bola dan saya mendukung hal tersebut,” tutup Eddie Howe.

Perayaan memang boleh, apalagi jika klub tersebut berhasil memperoleh apa yang diinginkan para penontonnya. Namun, kekerasan akan mengurangi nilai dari sebuah perayaan tersebut. Sepak bola untuk semuanya, dan semuanya harus pulang dengan senang dan aman.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com