Vivagoal – Liga Inggris – Eks pilar Tim Nasional Inggris dan Chelsea, Joe Cole mengaku jika dirinya takkan pernah memutuskan untuk bergabung dengan Liverpool, andai bisa memutar waktu.
Joe Cole sempat merasakan puncak karir ketika membela Chelsea pada medio 2003 sampai 2010 lalu. Ia turut menghadirkan total 10 trofi ke Stamford Bridge, diantaranya tiga Premier League dan tiga FA Cup.
Namun, Cole mengalami penurunan performa yang cukup signifikan, salah satunya pasca cedera saat hadapi Southend United di Piala FA 2009 silam. Cole lalu harus meninggalkan tim yang sudah Ia cintai sejak kecil itu 18 bulan kemudian.
Cole tiba di Anfield secara gratis setelah kontraknya bersama Chelsea habis pada musim panas 2010. Sayangnya, karir Cole bersama Liverpool tidak berjalan sempurna dan justru masuk pada gerbong pemain yang gagal di Liverpool.
Cole total hanya tampil sebanyak 42 kali dengan sumbangan lima gol dan tiga assists selama 2010-2013. Ia lantas dipinjamkan pada Lille selama satu musim dan secara resmi pergi menuju West Ham di Bulan Januari 2013.
Baca Juga:
- Erick Thohir Minta Skuad Garuda Main Lebih Berani Saat Jumpa Timnas Vietnam
- Tidak Bahagia di Bayern Munich, Man United Berpeluang Rekrut Matthijs de Ligt
- Juventus Dilaporkan Telah Capai Kesepakatan Verbal dengan Felipe Anderson
- Mendebat Gol Kedua Irak, Offside atau Tidak?
Awalnya, Cole merasa bahwa pergi dari Chelsea adalah keputusan terbaik untuk mengembalikan karirnya. Tapi, Ia kini justru menyesal sudah pindah ke Liverpool, walau mengaku sudah dalam kondisi berbeda pasca mengalami cedera parah.
“Saya memiliki pilihan antara Liverpool atau Tottenham karena Arsenal menarik diri dan saya tidak bisa pergi ke Spurs. Saya tidak bisa pergi. Namun jika bisa mengulang waktu, saya mungkin akan berkata, ‘Tidak, tunggu saja. Dan saya akan pergi ke luar negeri, ke suatu tempat yang panas, karena bermain di tempat yang panas benar-benar membantu lututku,” ujar Cole dilansir Liverpool Echo.
“Karena setelah itu saya pergi ke Liverpool, West Ham, Villa. Saya menjalani musim yang baik di Prancis, tetapi dengan lutut saya, saya hanya mengelola cedera saya. Mengelola untuk tetap bermain, terkadang bermain dengan baik tetapi tidak pernah benar-benar konsisten seperti sebelumnya.
“Satu-satunya penyesalan yang saya miliki, dan tidak ada yang bisa saya lakukan, saya berpikir dalam hati, jika saya tidak mengalami cedera lutut di Southend, dan saya bisa mendapatkan lima, enam, atau tujuh tahun lagi di Chelsea, sepertinya akan memenangkan Liga Champions dengan para pemain pada tahun 2012.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com