Eksekusi Sepak Pojok Brilian dari De Bruyne Mengakhiri Perlawanan United
Vivagoal – Liga Inggris – Gol ketiga Manchester City yang dicetak Riyad Mahrez dianggap jadi penentu kemenangan atas Manchester United. Eksekusi sepak pojok Kevin De Bruyne dinilai sangat brilian. Umpan terukurnya membuat Mahrez dengan mudah menceploskan bola ke gawang David De Gea.
Pada pekan ke-28 Liga Inggris, Manchester City menang 4-1 atas Manchester United, Minggu (6/3) malam WIB di Etihad Stadium. Kecin De Bruyne dan Riyad Mahhrez mencatatkan sepasang brace pada laga tersebut. United hanya mampu membalas melalui Jadon Sancho. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 bagi the Sky Blues.
Di babak kedua, ada dua gol yang berhasil diciptakan Man City lewat Riyad Mahrez sekaligus menutup laga dengan kemenangan telak 4-1 atas rival sekotanya itu. Manajer interim Man United, Ralf Rangnick menyebut gol ketiga The Citizens secara langsung mengakhiri perlawanan tim asuhannya.
Ia menyesalkan kegagalan skuadnya mencetak gol penyama kedudukan. Meski begitu, Rangnick memuji gol ketiga The Citizens yang tercipta lewat proses yang sangat indah. Berawal dari sepak pojok dari sayap kiri, Kevin De Bruyne mengirim bola ke sisi kanan kotak penalti Man United. Mahrez kemudian menyambutnya dengan sebuah tembakan first-time yang sukses bersarang ke sudut bawah gawang tanpa bisa dijangkau oleh David De Gea.
Baca Juga:
- Data dan Fakta Derby Manchester: City vs United di Etihad
- Untuk Pertama Kalinya, City Bakal Main Bertahan Lawan MU
- Jelang Derby Manchester, Pep Guardiola Puji-Puji Cristiano Ronaldo
- Sisa Musim Berat, Man City Harus Siap Menderita Demi Titel Juara
“Saya pikir kami sudah memainkan babak pertama yang bagus. Tertinggal 2-1 di babak pertama, kami sebenarnya masih mungkin mencetak satu atau dua gol lagi,” kata Rangnick seperti dilansir dari BBC.
“Kami menyebabkan masalah bagi mereka dalam transisi dan juga penguasaan bola, tetapi jelas ketika Anda kebobolan dua gol di babak pertama, Anda harus mencoba dan menyamakan kedudukan dan kami tidak melakukannya. 5 menit setelah memasukkan Jesse (Lingard) dan Marcus (Rashford), kami kebobolan dari set-piece yang fantastis, yang sulit untuk dibendung.” pujinya.
“Sejak saat itu, hampir tidak mungkin untuk kembali ke pertandingan melawan tim terbaik di dunia. Setelah gol ketiga itu, pertandingan yang sangat membuat kami frustrasi,” tegas Rangnick. (hs)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com