Vivagoal – Ketua Komdis Ewing Tobing menyoroti beberapa detail yang sempat terjadi seteleah umumkan banyaknya pelanggaran di Liga Indonesia. Laga Persib dan Bhayangkara adalah salah satu yang menjadi sorotan.
Mengomentari hal tersebut Ewing memberikan kritik kepada dua kubu yang ada di laga tersebut. Ia mengomentari sikap COO Bhayangkara Sumardji dan pelatih Persib Bandung Robert Alberts.
“Teguran keras kepada Persib Bandung dan Bhayangkara FC,” tegas Ewing. “Itu contoh yang tidak baik dilakukan Sumardji, Begitu juga dengan pihak Persib,” ungkapnya.
Ia mengatakan Sumardji terbukti tidak melakukan peludahan. Namun sikap tersebut sangat tidak baik dipertontonkan kepada publik. Ia mengatakan jika hal ini terjadi di depan penonton maka hal tersebut bisa memprovokasi para penonton. Hal yang sama juga dikatakan kepada Robert Alberts.
Baca Juga:
- Rashid Ungkap Pengalaman Pertamanya Pegang Rekor Tak Terkalahkan
- Terus Tuai Hasil Buruk, Persiraja Depak Pelatihnya
- Ngeri! PSSI Siap Kejar dan Tindak Tegas Pelaku Pengaturan Skor Liga 2
- Orang Penting PSS Sleman Resmi Didepak dari Klub
“Memang dari Sumardji tidak meludah dan itu sudah diakui pihak Persib. Namun, tindakan di depan khalayak ramai itu tidak patut, ada cara lain yang lebih sopan,” kata Erwin Tobing lagi. Bayangkan kalau itu terjadi saat ada penonton, itu akan menyulut dan memprovokasi.” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa kegembiraan harus tetap ada dalam kontrol. Ewing pun mengatakan bahwa sudah dipastikan kedua tim akhirnya mendapat hukuman dari apa yang mereka perbuat di laga tersebut dan berakhir damai.
“Boleh gembira tapi jangan mengejek pihak lawan. Itu bisa menimbulkan amarah, sakit hati, itu juga kami hukum, tapi mereka sudah damai.” jelasnya. (HS)
Selalu update berita terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com