Site icon Vivagoal.com

Fannes Febryanto dan Misi Mengubah Stigma Fans MU di TikTok

FANNES FEBRYANTO

Sumber: Instagram

VivagoalLiga Indonesia – Mayoritas fans Manchester United (MU) dianggap memiliki sikap dan perilaku yang kurang baik di media sosial. Misi untuk mengubah stigma tersebut coba dilakukan Fannes Febryanto lewat platform TikTok.

MU memang dianggap sebagai salah satu klub sepakbola paling terkenal di dunia. Popularitasnya hanya bisa diimbangi oleh Barcelona dan Real Madrid.

Semakin banyak jumlahnya tentu semakin banyak pula karakter dari fans-fans MU tersebut. Namun cap negatif tampaknya telah urung dipasang oleh para penggemar klub sepakbola lainnya.

Situasi tersebut juga terjadi di Indonesia. Mayoritas fans MU dinilai sangat arogan karena menganggap diri mereka yang terbaik.

Sumber: Instagram

Fakta bahwa MU mengalami penurunan prestasi sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson tidak menurunkan kesombongan para fans-nya. Tak jarang mereka terlibat konflik dengan fans klub lain terutama di media sosial.

Fans Setan Merah yang Santun

Dengan latar belakang itu, Fannes Febryanto coba menjadi pembeda. Sebagai konten kreator, dia coba mengemas konten dari sudut pandang seorang penggemar Setan Merah yang menghargai rival-rivalnya.

“Fans MU kan dikenalnya banyak bacot, jadi saya cari cara untuk membranding diri saya sebagai fans MU tapi respek sama klub rival seperti Liverpool dan Manchester City,” kata Fannes kepada Vivagoal.

“Jujur saya awalnya merasa dengan bahas MU aja pasti market kontennya sudah oke banget. Namun lama-lama lebih enak untuk bahas sepakbola secara menyeluruh.”


Baca Juga:


Fannes kini memiliki pengikut sebanyak lebih dari 451 ribu di TikTok. Konten-kontennya juga sangat bervariasi.

Meski menahbiskan diri sebagai fans MU, Fannes cukup objektif dalam menilai klub-klub lain termasuk para rival. Hal ini juga membuat konten-kontennya menjadi banyak peminat.

Fannes bahkan terkadang justru berseberangan dengan mayoritas fans MU. Contohnya saat ia memberikan dukungan kepada Harry Maguire di saat yang bersangkutan melakukan blunder dan dihujani kritik.

Dengan terang-terangan mengaku sebagai fans MU, Fannes tentu kerap menerima ejekan dari warganet saat tim kesayangannya menelan hasil buruk. Namun ia sudah cukup dewasa untuk menghadapinya.

“Saya sudah setahun terakhir gak terpancing untuk balas (mengejek). Saya gak naro harga diri saya di MU,” tambahnya.

@fannesfebryanto PAS DI TV BIASA AJA, TAPI PAS DENGER LANGSUNG???!!! 😨😨😱😱 #FootballTour2023 #SerunyaOlahraga #FannesFebryanto #Liverpool #BayernMunich #YouNeverWalkAlone #YNWA #FannesKamuflase ♬ original sound – Fannes Febryanto

Kedewasaan itu terlihat saat Fannes mendapat ajakan dari TikTok Indonesia terbang ke Singapura untuk menyaksikan tur pramusim Liverpool dan Bayern Munich. Ia memanfaatkan hal itu dengan membuat konten-konten menarik yang masih berbau MU.

Fannes berharap warganet Indonesia bisa meniru sikapnya tersebut. Ia menilai sekarang waktunya berdebat secara cerdas ketimbang saling adu ejekan.

“Saya harap komunitas (di TikTok) bisa lebih kuat lagi. Kalau dipikir-pikir, sepakbola itu olahraga nomor satu,” kata Fannes lagi.

“Kalo gak suka sama seorang content creator, jangan menyerang personal-nya.” (DES)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com

Exit mobile version