Vivagoal – Liga Inggris – Eks palang pintu asal Inggris, Rio Ferdinand mengaku jika awalnya Ia benci gagasan bermain untuk Manchester United, saat namanya baru-baru menanjak bersama West Ham dulu, meski pada akhirnya Ia melegenda di Old Trafford.
Rio Ferdinand menjadi salah satu talenta terbaik Inggris yang pernah berseragam Manchester United di masa lalu. Tiba dengan rekor transfer, Ferdinand membela Man United pada medio 2002-2014 silam.
Namanya kemudian cukup identik dengan Setan Merah karena menjadi sosok tangguh yang mengisi lini pertahanan Man United. Total Ia memberikan 15 trofi, diantaranya adalah enam Liga Inggris dan satu Liga Champions.
Hingga kini, Ferdinand pun masih terus mengikuti perkembangan dari mantan timnya itu dan tak jarang ikut melontarkan kritik. Namun, Ferdinand mengaku bahwa awalnya justru sangat tidak suka dengan kesuksesan yang digapi oleh Man United, tepatnya ketika Ia masih membela West Ham.
“Saya dan Frank Lampard pergi ke Magaluf di satu waktu. Itu adalah pekan terakhir FINAL FA Cup dan mempertemukan Manchester United dengan Newcastle,” ujar Ferdinand dilansir Dailystar.
“Saya berada di toilet dan fan United mendatangiku. Ia berkata ‘Saya yakin kamu ingin bermain untuk United, bukan?’ lalu aku membalas ‘tidak akan pernah saya main di Man United, tim mengerikan, tak ada peluang.’
Defeat for the Reds.#MUFC || #UEL pic.twitter.com/fLBvEHpoEK
— Manchester United (@ManUtd) September 8, 2022
“Itu karena saya iri setelah mereka terus-menerus meraih kemenangan.”
Ferdinand sendiri merupakan salah satu lulusan terkenal dari akademi West Ham dan terus membela The Hammers hingga tahun 2000, sebelum pergi ke Leeds United.
Dua tahun membela The White, Ferdinand kemudian menerima pinangan dari tim yang sempat benci itu pada tahun 2002. Man United bahkan rela mengeluarkan 46 juta euro, yang kala itu menjadi rekor termahal bagi seorang bek tengah.
Baca Juga:
- Son Kok Seret Gol Musim Ini?
- Carragher: Liverpool Bukan Lagi Tim Terbaik di Inggris dan Eropa
- Takluk 0-1 Atas Sociedad, Man United Merasa Dirampok Wasit?
- Cerita Gelandang Bali United, Hidupnya Berubah Saat Dilatih Graham Potter
“Saya pertama kali berbicara dengan Sir Alex (Ferguson) selama Piala Dunia 2002. Saya bermain bagus di turnamen dan ingat berbicara dengan beberapa pemainnya seperti Nicky Butt,” pungkasnya.
“Dan mereka mengatakan ‘Kamu harus datang ke Man United, itu lebih besar daripada bersama Inggris’,” tambah Ferdinand.
“Keinginanku selama menjadi pesepakbola adalah untuk menang dan sampai tahap itu belum mendapatkan apapun. Saya harus pergi (ke Man United), tidak bisa membuang waktu lagi. Aku menyukai di Leeds, tetapi harus pergi.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com