Vivagoal – Liga Inggris – Manchester City terus mengontrol pertandingan sampai hanya tersisa waktu tambahan saja, sebelum akhirnya menyerah dalam laga derby melawan rival sekota, Manchester United.
Phil Foden menjadi sosok terbaru yang mengatakan bahwa adanya masalah dalam internal Manchester City saat ini. Pernyataan yang bertentangan dengan manajer The Citizen, Pep Guardiola tentang kondisi timnya sekarang.
Man City baru saja ditumbangkan secara dramatis oleh Setan Merah tadi malam WIB dengan skor 1-2 di Etihad Stadium. kubu tuan rumah sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Josko Gvardiol di babak pertama.
Namun, gawang Man City, yang dijaga Ederson harus bobol jelang laga berakhir. Diawali penalti Bruno Fernandes di menit ke-88, United memastikan kemenangan atas City berkat gol Amad Diallo dua menit kemudian.
Hasil tersebut membuat City kini hanya mengoleksi satu kemenangan saja dari 11 laga terakhir di semua ajang. Catatan yang sangat sulit diterima, termasuk oleh seorang Phil Foden pasca laga melawan Man United selesai.
Baca juga:
- PSS Sleman vs PSIS Semarang: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming
- Cahya Supriadi Ingin Kembali Merumput di Liga 1
- Fonseca Sesalkan Kurang Efektifnya Lini Depan AC Milan
- STY Sindir Klub Liga 1 yang Belum Beri Menit Bermain untuk Pemain Timnas
Menurut Foden, krisis kepercayaan diri perlu diakui tengah melanda skuad Man City sekarang. Ditambah melihat dominannya mereka dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada gelaran Liga Inggris.
“Pertandingan berada di tangan kami. Saat unggul 1-0, kami mengendalikan permainan. Tim memiliki banyak penguasaan bola. Sepertinya itu menjadi cerita saat ini, saya tidak tahu apa yang terjadi tetapi City mati dan mereka mencetak dua gol. Itu terus terjadi saat ini,” ujar Foden dilansir Birmingham Mail.
“Kami tidak terbiasa kalah dalam jumlah pertandingan seperti ini dalam waktu singkat. Namun terkadang harus mengalami hal ini dalam hidup, kamu tidak bisa selalu menang. Ketika ada hal-hal yang tidak beres, mereka akan menjadi lebih buruk. Kami harus tetap bersatu dan bersatu kembali,” tambahnya.
“Kamu bisa saja kebobolan saat kedudukan 1-1, namun tidak boleh kebobolan setelahnya, itu tidak bisa diterima. Itu hanya salah satu dari hal tersebut, memang begitulah adanya. Pada awalnya, ketika kalah dalam beberapa pertandingan, tidak (ini bukan masalah kepercayaan diri). Tetapi ketika sering terjadi, itu terasa seperti masalah mental. Kami harus keluar dari hal tersebut dan kembali ke jalur kemenangan serta bangkit.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com