Gagal Bersinar di West Ham, Bomber Ajax Salahkan David Moyes
Sumber: Football5star

Gagal Bersinar di West Ham, Bomber Ajax Salahkan David Moyes

A Hendra - March 15, 2022
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLiga Inggris – Bomber Ajax Amsterdam, Sebastien Haller blak-blakan mengungkapkan kegagalannya bersinar bersama West Ham United. Menurutnya, itu semua karena taktik bermain yang diterapkan David Moyes sebagai manajer The Hammers.

Ketika Sebastian Haller diboyong ke Olimpiade London, ekspektasi tinggi dari para fans West Ham United langsung disematkan di punggungnya. Ketika membela Eintracht Frankfurt, Sebastian Haller tampil sangat tajam dengan torehan 51 gol dan 16 assist dalam 98 penampilan.

Namun, fakta malah berbicara lain. Dua musim berseragam The Hammers, Sebastian Haller tak kunjung bisa menunjukkan performa terbaiknya. Bukan karena persoalan cedera, karena Haller sejatinya sangat jarang menderita cedera di West Ham tapi gaya bermain yang diusung David Moyes sebagai juru taktik tim.

Ungguli Lewandowski, Bomber Ajax Samai Rekor Ronaldo di Liga Champions
Sebastien Haller, Foto: dok Goal Indonesia

Total dari 54 pertandingan yang dimainkan di semua ajang bersama West Ham United, Haller hanya bisa mengemas 14 gol dan tiga assist. Hal itu yang lantas membuatnya memutuskan pindah ke Ajax Amsterdam pada awal musim ini.

Bersama Ajax, Haller tampil sangat impresif dengan telah membukukan 45 gol dan 16 assist hanya dalam 56 penampilan. Hebatnya lagi, Haller, yang kini sudah mencetak 11 gol di Liga Champions musim ini, berhasil memecahkan rekor Cristiano Ronaldo dengan tak pernah absen bikin gol dalam tujuh laga beruntun sedari fase grup Liga Champions.


Baca Juga:


Selain itu, dari total 11 gol yang sudah dibuatnya, Haller yang sempat membukukan quattrick membuatnya masuk dalam buku rekor sebagai pemain asal Belanda kedua yang mampu mengemas empat gol di musim debutnya tampil di Liga Champion.

Sebelumnya ada Marco Van Basten yang mampu melakukan saat tampil kali pertama dalam balutan kostum AC Milan di ajang Liga Champions kala bersua Goteborg tahun 1992 silam.

Haller sendiri merasa senang dengan performanya yang begitu tajam bersama Der Amsterdammers. Penyerang 27 tahun itu sekaligus menuding taktik David Moyes penyebab kariernya di Inggris berjalan tidak sesuai harapan.

“Di Inggris, saya tidak beruntung karena mendapat pelatih yang punya ide berbeda. Gaya main saya tidak cocok dengan sistem permainannya,” kesal Haller dikutip dari London Evening Standard.

“Ketidakcocokan dengan pelatih membuat prospek bermain saya di Inggris buruk. Saya pun tidak terlalu sering dipercaya bermain di sana. Moyes membutuhkan tipe striker berbeda untuk bermain di timnya. Menjadi pemain pelapis bukanlah situasi ideal untuk kelanjutan karier dan reputasi saya.

“Lalu, tiba-tiba Ajax datang dan memberikan tawaran. Saya melihat hal itu sebagai sebuah tawaran dari langit dan kesempatan yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Saya sama sekali tidak menyesali keputusan pindah ke sini.” (IRM)

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com