Gagal di AS Roma, Kluivert: Liga Italia bukan tempat favorit saya
Vivagoal – Liga Inggris – Pilar Bournemouth, Justin Kluivert mengaku cukup menikmati masa-masanya berada di AS Roma, namun Ia memiliki alasan untuk tidak menyukai Liga Italia sebagai tempatnya berkarir di dunia sepakbola.
Menjadi salah satu pilar potensial di Ajax Amsterdam, Justin Kluivert diboyong oleh AS Roma pada musim panas 2018 silam. Ia ditebus Il Lupi dari Ajax dengan biaya 17,25 juta euro.
Sayangnya, karir Kluivert bersama Roma tidak terlalu berjalan lancar dan bahkan sempat jalani masa pinjaman beberapa kali. Total, Kluivert tampil sebanyak 68 kali dengan sumbangan sembilan gol dan 10 assists di semua ajang pada medio 2018-2023.
Pada akhirnya Roma memutuskan untuk menjual Kluivert pada Bournemouth lewat kesepakatan 10,80 juta euro di musim panas 2023 lalu. Walau begitu, Kluivert mengaku cukup menikmati waktunya selama lima tahun berseragam Il Giallorossi. Ia turut bersyukur bisa belajar banyak hal bersama AS Roma.
“Saya belajar banyak di Italia, dan saya memiliki banyak cinta untuk Roma. Itu adalah dua tahun yang luar biasa yang saya nikmati,” ujar Kluivert dilansir Football Italia.
Baca juga:
- Pecat Mazzarri, Jadi Solusi Terbaik Bagi Napoli Untuk Sekarang
- Inzaghi Puji Kualitas Permainan Atletico Jelang Pertemuan Kedua Tim di 16 Besar Liga Champions
- Jika Tuchel Dipecat, Zidane Bakal Tukangi Bayern?
- Dipantau Raksasa Spanyol, Man United Tetapkan Harga Greenwood
“Beranjak dari akademi Ajax ke Roma, saya dapat mengatakan bahwa saya belajar banyak hal di ibu kota. Aku akan selalu berterima kasih kepada Roma.”
Tetapi bagi Kluivert, Serie A Italia bukanlah tempat yang cocok dengan gaya bermainnya sekarang. Ia merasa tidak mudah untuk menaklukan Liga Italia, terlebih karena tim-timnya tak terlalu berani ambil resiko.
💪 Il video dell'allenamento di oggi a Trigoria 🐺#ASRoma pic.twitter.com/IhGH9hWZCU
— AS Roma (@OfficialASRoma) February 19, 2024
“Serie A adalah liga yang hebat. Setelah bermain di sana, saya dapat mengatakan bahwa itu juga sangat sulit. Mereka memainkan tipe sepak bola yang berbeda, tidak terlalu defensif, tapi tim-tim di sana tidak terlalu berani mengambil risiko,” tambahnya.
“Jika bertanya kepada saya, liga mana yang menjadi favorit, saya takkan menjawab Serie A, karena aku adalah seorang pemain yang cepat dan suka melakukan serangan balik. Namun, kita berbicara tentang liga yang bagus, bukan liga yang kecil.”
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com