Gagal Mentas di Kompetisi Eropa, Tottenham Harus Merenung dan Berbenah
Vivagoal – Liga Inggris – Selama 14 tahun terakhir, baru kali ini Tottenham Hotspur sampai finish di posisi ke delapan klasemen akhir Premier League. Caretaker Spurs, Ryan Mason pun menilai ada sesuatu yang salah dan The Lilywhites dituntut musti segera berbenah.
Musim ini boleh dibilang menadi periode paling kelam Tottenham Hotspur dalam 14 tahun terakhir. Mereka gagal memenuhi ekspektasi setelah cuma bisa finish di posisi ke-8 klasemen akhir Liga Inggris.
Dengan 60 poin dari 38 pertandingan, Harry Kane dkk untuk pertama kalinya gagal mentas di kompetisi Eropa musim depan. Mereka berjarak satu angka dari Aston Villa di posisi tujuh yang merupakan batas dari UEFA Conference League.
Dilihat dari statistik, performa Tottenham memang tak bisa dibilang oke. Dari 38 laga di Premier League, mereka cuma mampu memenangkan 18 di antaranya dengan 6 kali seri dan 14 laga lainnya kalah.
Bahkan, Tottenham merupakan tim dengan jumlah kebobolan terbanyak yakni 63 gol, hanya lebih baik dari Bournemouth (71 gol), Nottingham Forest, Leicester City (68 gol), Leeds United (78 gol) dan Southampton (73 gol).
Baca Juga:
- Pochettino Latih Chelsea, Buku Biografinya Dibakar Fans Tottenham
- Target City-nya Guardiola Musim Depan, Bobol Gawang Tottenham
- Masa Depan Suram Dejan Kulusevski di Tottenham
- Berani Jadi Manajer Tetap Tottenham, Ryan Mason?
Keburukan lain adalah 13 laga tanpa kemenangan dari 19 laga tandang dengan jumlah kebobolan mencapai 38 gol. Caretaker Spurs, Ryan Mason pun kecewa dengan hasil ini. Ia merasa Tottenham harus merenung dan melihat apa yang salah dengan sepakbola mereka.
“Kami adalah Tottenham Hotspur. Kami berharap tampil di Eropa. Namun klasemen tidak berbohong. Ada alasan mengapa kami di sana (peringkat delapan,” ujar Mason, dikutip BBC.
“Penting untuk merenungi hasil ini di musim panas dan kembali menjadi lebih kuat di musim depan,” jelasnya. (TH)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com
