Gasperini Minta Akademi Sepakbola Italia Belajar dari Barcelona
Vivagoal – Serie A – Gian Piero Gasperini menyadari bahwa permasalahan utama sepakbola Italia adalah dasar pendidikan akademi sepakbola muda. Pelatih Atalanta itu menilai masalah ini bisa diselesaikan jika Italia belajar dari Barcelona.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Azulgrana selalu menelurkan pemain-pemain berbakat dari akademinya, mulai dari Lionel Messi hingga Lamine Yamal. Sebagai mantan pelatih tim muda La Dea, Gasperini menilai grassroot sepakbola Italia lebih fokus pada fisik ketimbang teknik.
“Tujuan Atalanta yang utama adalah menciptakan pemain berkualitas lebih daripada memenangkan trofi. Saya memulainya di akademi tim muda dan selalu bekerja dengan klub yang berbasis strategi di tim mudanya,” kata Gasperini, dilansir dari Football Italia.
“Meski demikian kami melakukan kesalahan besar di sepakbola Italia karena klub profesional kerap kali memilih pemain yang lebih tinggi atau besar ketimbang yang lain. Itu tak membantu kami menjadi juara dan kami berakhir dengan banyak pemain asing di tim.”
Baca juga:
- Andai Juara Liga Eropa, Hadiah Uang Man United Langsung Lenyap
- Petinggi Marseille Terbang ke Amerika Serikat Bertemu Pemilik Klub, Bahas Apa?
- Man City Mundur, Real Madrid Berpotensi Masuk ke Perburuan Florian Wirtz
- Setelah Arsenal dan Chelsea, Sterling Diminta Menjelajahi Tim London Lain
Sang pelatih pun membandingkan hal tersebut dengan akademi Barcelona yang tak mengutamakan aspek fisik dalam mengembangkan talenta pemainnya. Bukti nyata adalah Messi dan Gavi yang secara fisik tak besar ataupun tinggi, namun keduanya punya teknik yang luar biasa.
“Di sisi lain, Barcelona lebih memilih mengembangkan pemain dengan kondisi fisik ‘biasa’. Itu di luar Lamine Yamal yang sangat fenomenal. Di Spanyol, mereka menghargai karakteristik masyarakat Mediterania dan itu artinya mereka lebih fokus pada teknik ketimbang aspek fisik,” tutur Gasperini.
“Satu kesalahan lainnya yang kami buat di Italia adalah menuntut hasil langsung dari anak-anak ketimbang memberikan mereka kebebasan untuk bermain, berbuat kesalahan, dan membiarkan mereka menikmatinya dan belajar,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Serie A hanya di Vivagoal.com
