Grup F Euro 2024: Portugal Di Atas Angin, Ceko, Turki, dan Georgia Saling Sikut Demi Runner-Up

Grup F Euro 2024: Portugal Di Atas Angin, Ceko, Turki, dan Georgia Saling Sikut Demi Runner-Up

Muhammad Ilham - June 13, 2024
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Euro 2024 – Grup F Euro 2024 diisi oleh empat tim yaitu Timnas Portugal, Ceko, Turki, dan Georgia. Apakah ini tandanya Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan ada di atas angin daripada tiga tim lainnya?

Dari ketiga lawan, Portugal tentu menjadi unggulan di grup F Euro 2024. Secara materi pemain, Selecao jauh mengungguli Ceko, Turki, bahkan Georgia lantaran diisi oleh nama-nama besar seperti Joao Felix, Bruno Fernandes, Rafael Leao, hingga sang megabintang, Cristiano Ronaldo.

Namun, bukan berarti Ceko, Turki, dan Georgia akan jadi lawan yang mudah bagi Portugal. Mereka juga memiliki beberapa pemain yang berpengalaman dan juga memiliki mimpi untuk melangkah ke babak 16 besar Euro 2024.

Portugal

Grup F Euro 2024: Portugal Di Atas Angin, Ceko, Turki, dan Georgia Saling Sikut Demi Runner-Up
Sumber: Twitter @selecaoportugal

Portugal sudah mengikuti perhelatan Euro sebanyak delapan kali, dan Euro 2024 jadi keikutsertaan mereka yang ke-9. Berstatus sebagai juara Euro 2016, Selecao jadi unggulan di grup F serta Euro 2024 kali ini.

Materi pemain yang dibawa sang pelatih, Roberto Martinez, juga tidak kalah mengerikan. Mantan pelatih Everton FC itu membawa 26 pemain ke Jerman, salah satunya adalah Ronaldo.

Ronaldo akan menjadi kapten Portugal di Euro 2024 yang kemungkinan besar penampilan terakhirnya bersama Selecao. Dia akan dibantu oleh nama-nama besar seperti Diogo Costa, Joao Cancelo, Diogo Dalot, Ruben Dias, Bruno Fernandes, Joao Palhinha, Bernardo Silva, Leao, Joao Felix, dan Goncalo Ramos.

Berdasarkan laporan dari The Athletic, keunggulan Portugal adalah fleksibilitas dalam bermain. Mereka bisa menyerang dalam banyak cara, mulai lewat full-back cepat mereka (Dalot dan Cancelo), counter attack cepat, ataupun menusuk lewat tengah.

Turki

Grup F Euro 2024: Portugal Di Atas Angin, Ceko, Turki, dan Georgia Saling Sikut Demi Runner-Up
Sumber: Twitter @MilliTakimlar

Saat ini, Turki dilatih oleh pelatih non-Turki pertama mereka, Vincenzo Montella. Mantan pelatih AC Milan, AS Roma, dan Sevilla FC itu menghadirkan napas segar di permainan Bintang Bulan Sabit.

Formasi kesukaan Montella yaitu 4-2-3-1, mengandalkan kehebatan double pivot mereka untuk bisa membangun serangan. Lalu, dibantu dua full-back mereka, bersamaan dengan winger yang masuk ke dalam.

Selain itu, pengamatan cerdik Ismail Yuksek serta Hakan Calhanoglu selaku kapten juga menjadi andalan Montella. Keduanya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan umpan kepada penyerang mereka, Zeki Celik atau Cenk Tosun, atau langsung menembakkan bola ke arah gawang.

Namun, Montella harus memperbaiki kelemahan Turki yaitu di lini belakang. Pertahanan mereka banyak melakukan kesalahan saat kalah 1-6 dari Timnas Austria akhir Maret yang lalu.


Baca Juga:


Republik Ceko

Grup F Euro 2024: Portugal Di Atas Angin, Ceko, Turki, dan Georgia Saling Sikut Demi Runner-Up
Sumber: Twitter @ceskarepre_eng

Sama halnya seperti Turki, Ceko juga mengandalkan serangannya kepada wing-back mereka untuk mencari penyerang mereka. Mereka bahkan mencatatkan umpan per laga terbanyak di kualifikasi Euro 2024 dengan 27,1.

Biasanya, Ivan Hasek selaku pelatih menggunakan formasi 3-4-1-2 atau 3-4-3. Tomas Soucek jadi andalan di lini tengah mereka dengan gaya permainannya yang menyerang lini pertahanan lawan.

Tidak hanya Soucek, Ceko juga punya dua penyerang yang sukses bersama Bayer Leverkusen musim ini, yakni Adam Hlozek dan Patrik Schick. Performa mereka di bawah asuhan Xabi Alonso bisa menjadi kunci keberhasilan mereka lolos ke 16 besar Euro 2024.

Georgia

Grup F Euro 2024: Portugal Di Atas Angin, Ceko, Turki, dan Georgia Saling Sikut Demi Runner-Up
Sumber: Twitter @GeorgiaGff

Georgia tentu menjadi tim yang tidak diunggulkan karena Euro 2024 adalah turnamen perdana mereka di ajang Euro. Namun, bukan berarti mereka lawan yang mudah untuk ditaklukkan.

Pemain yang dianggap sebagai reinkarnasi Diego Armando Maradona, Khvicha Kvaratskhelia, jadi motor serangan Georgia. Selain itu, pelatih mereka, Willy Sagnol, juga punya segudang pengalaman saat masih aktif sebagai pemain.

Menggunakan formasi 3-5-2, serangan Georgia berfokus kepada wing-back mereka agar bisa mencari Giorgi Chakvetadze. Setelah itu, ia akan memberikan bola kepada Kvaratskhelia yang ditempatkan di posisi yang berbeda di S.S.C. Napoli yaitu sebagai second striker.

Tapi, Willy Sagnol harus bisa memperbaiki kesalahan mereka di kualifikasi Euro 2024. Saat dipermalukan Timnas Spanyol 1-7, umpan atau cutback dari area lebar menjadi kelemahan mereka.

Beruntung, mereka diperkuat oleh salah satu kiper terbaik di LaLiga 2023/24, Giorgi Mamardashvili, yang membela Valencia CF. Kehebatannya di bawah mistar gawang bisa jadi kunci Georgia ke 16 besar Euro 2024.

Selalu update berita bola terbaru seputar Euro 2024 hanya di Vivagoal.com