Vivagoal – Piala Dunia 2022 – Timnas Brasil saat ini menduduki peringkat pertama dalam ranking FIFA dan menjadi favorit menjuarai Piala Dunia 2022. Akan tetapi, Brasil punya tugas yang tak mudah di Grup G.
Brasil dihadapkan dengan tiga tim kuda hitam. Serbia, Swiss, dan Kamerun berpotensi merepotkan Selecao untuk sekadar lolos dari fase grup.
Serbia yang dahulu bernama Yugoslavia kini memiliki pemain generasi emas. Swiss juga sangat kuat setelah memaksa Italia menjalankan laga play-off hingga akhirnya gagal lolos.
Kamerun juga sangat digdaya di babak kualifikasi setelah menyingkirkan sejumlah negara kuat seperti Pantai Gading hingga Aljazair. Tentu Brasil harus waspada meski di atas kertas lebih unggul daripada ketiganya.
Brasil
Brasil layak menjadi favorit karena memiliki komposisi pemain yang sama hebatnya di setiap posisi, mulai dari penjaga gawang hingga striker. Tak heran jika Brasil difavoritkan bisa meraih gelar juara Piala Dunia tahun ini.
Ditambah lagi, Brasil juga sudah 20 tahun tak menjadi juara dan setelah itu perjalanannya lebih sering berakhir di perempat final. Dari 21 edisi Piala Dunia yang sudah dilakoni, Brasil hanya dua kali kandas di babak awal.
Baca Juga:
- Demi Piala AFF, BRI Liga 1 Diharap Segera Bergulir
- Iwan Bule Mengaku Terpaksa Fun Football dengan Presiden FIFA
- Enggan Dicap Pengecut, Iwan Bule: Mundur Tidak Selesaikan Masalah!
- Dikritik Shin Tae-Yong, Rabbani Tasnim Akui Indonesia Sering Lengah
Serbia
Prestasi tertinggi Serbia di Piala Dunia yakni mencapai semifinal pada 1962 ketika masih bernama Yugoslavia. Serbia tentu tidak ingin prestasinya kalah dari negara pecahannya, Korasia, yang mampu mencapai final pada Piala Dunia 2018 lalu.
Pelatih Serbia, Dragan Stojkovic, tidak perlu panik karena generasi emas mereka makin matang. Para pemain Serbia yang menenangi Euro U-19 2013 dan Piala Dunia U-20 2015 memang masih belia kala Serbia gagal lolos dari babak penyisihan grup di Piala Dunia 2018.
Sergej Milinkovic-Savic dan kawan-kawan berpotensi menjadi tim yang merepotkan tim-tim unggulan andai mampu lolos ke fase grup.
Swiss
Swiss sudah 11 edisi berpartisipasi di Piala Dunia. Catatannya empat kali gagal di babak grup, tiga kali ke perempat final dan empat kali mentok di 16 besar.
Meski prestasinya cendrung biasa saja di Piala Dunia, Swiss kerap membuat jengkel tim-tim favorit juara. Skuad Murat Yakin memperlihatkannya saat mencapai perempat final Euro 2020, dengan menumbangkan Kroasia.
Swiss akan mengandalkan sejumlah bintangnya seperti Xherdan Shaqiri hingga Granit Xhaka. Mereka bisa saja lolos ke babak selanjutnya dengan cara mengalahkan Kamerun di laga pertama sebagai modal untuk menghadapi Brasil dan Serbia di laga selanjutnya.
Kamerun
Setelah absen di Piala Dunia 2018 lalu, Kamerun bakal kembali tampil di Qatar. Ini berkat mantan legendanya yang kini menjadi pelatih yakni, Rigobert Song.
Song membangkitkan auman singa Kamerun yang sudah lama tertidur, diawali dengan pencapaian ke semifinal Piala Afrika 2021. Song juga akan berusaha membuat guncangan dahsyat di Qatar nanti.
Dari delapan Piala Dunia yang pernah dilalui, Kamerun hanya sekali lolos ke fase gugur hingga mencapai perempat final 1990.
Selalu update berita terbaru seputar Piala Dunia 2022 hanya di Vivagoal.com