Guardiola Tegaskan Laga City vs Madrid Bukan Ajang Balas Dendam
Guardiola, Foto: dok Goal

Guardiola Tegaskan Laga City vs Madrid Bukan Ajang Balas Dendam

A Hendra - May 9, 2023
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

Vivagoal – Liga Champions – Manchester City akan kembali Real Madrid di semifinal Liga Champions 2022/2023. Manajer The Citizens, Pep Guardiola memastikan laga melawan Los Blancos bukan ajang balas dendam usai disingkirkan musim kemarin.

Semifinal Liga Champions musim ini menghadirkan dua partai menarik. Selain Derby Milan antara Inter vs AC Milan yang pertama kali terjadi dalam 18 tahun terakhir, ada juga laga Real Madrid vs Manchester City yang dianggap sebagai final kepagian.

Tanpa meremehkan laga duo Milan, laga Madrid vs Man City bisa dibilang paling banyak menuai sorotan. Pasalnya, kedua tim sudah berjumpa dalam duel epik di laga semifinal Liga Champions musim 2021/2022 kemarin.

Guardiola Tegaskan Laga City vs Madrid Bukan Ajang Balas Dendam
Guardiola, Ancelotti, Foto: dok bola Okezone

Di momen itu, Man City sejatinya mampu mengungguli Real Madrid yang berstatus Raja Eropa dengan 13 trofi juara. Pada leg pertama, The Citizens mengantongi keunggulan agregat 4-3 di Etihad Stadium.

Sementara pada leg kedua di Santiago Bernabeu, angin mulai berpihak ke Real Madrid. Sempat unggul 1-0 hingga menit ke-90, petaka datang saat Rodyrgo Goes dua kali beruntun merobek jala gawang Ederson Moraes dan membuat agregat jadi 5-5 di waktu normal.


Baca Juga:


Laga pun kemudian harus dilanjutkan ke babak pertambahan waktu untuk menentukan pemenang. Pada fase ini, Madrid mencetak satu gol lagi yang membuat City akhirnya tersingkir secara dramatis dengan agregat 5-6.

Tapi Guardiola memastikan bahwa laga melawan Madrid kali ini bukanlah ajang balas dendam atas kejadian pahit tersebut. Kekalahan di semifinal Liga Champions musim lalu justru jadi pelajaran buat skuadnya untuk lebih berhati-hati menghadapi Madrid.

“Kami tak di sini untuk membalas dendam. Kami ada di sini untuk sebuah kesempatan,” kata Pep Guardiola dikutip BBC.

“Apapun yang sudah terjadi, itu terjadi di masa lalu. Akan jadi sebuah kesalahan besar memikirkan hal itu.” tegasnya.

“Pelajaran yang kami petik dari tahun lalu bukanlah soal balas dendam, melainkan untuk mempelajari apa yang terjadi, mendapatkan hasil bagus, tampil baik, dan memberikan kesempatan untuk membuat pertemuan ini tetap terbuka di Manchester,” imbuhnya.

Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Champions hanya di Vivagoal.com