Vivagoal – Liga Inggris – Erling Haaland sudah melewati paruh pertama musim bermain bersama Manchester City. Meski sudah mencetak banyak gol, tapi Haaland justru mengganggu permainan The Citizens yang sudah oke bersama Pep Guardiola.
Erling Haaland datang ke Inggris setelah dibeli dari Borussia Dortmund oleh Manchester City pada musim panas 2022 kemarin. Nilai transfern sebesar 51,2 juta pound sterling menjadi tebusannya.
Selama kurang lebih 6 bulan membela Manchester Biru, Haaland tampil gahar di depan gawang lawan dengan torehan 25 gol dan 3 assist dalam 20 penampilan di Liga Inggris. Hebatnya lagi, dari 25 gol itu, Haaland tercatat empat kali berhasil mencatatkan hattrick.
Berkat kelihaiannya dalam mencetak gol, Haaland pun sukses membantu Manchester City bersaing ketat di papan atas Premier League dengan torehan 45 poin, hanya berjarak 5 angka dari Arsenal di posisi teratas.
Meski demikian, eks Liverpool Jamie Carragher merasa ada efek negatif yang ditimbulkan oleh kehadiran Haaland. City yang selama ini begitu mengandalkan penguasaan bola jadi rentan diserang oleh lawan-lawannya musim ini karena membiasakan Haaland mendapat bola-bola daerah dari skema serangan balik, persis sama ketika ia memperkuat Dortmund.
Baca Juga:
- City Berkasus, Omongan Guardiola Ingin Hengkang Viral Lagi
- Lupakan Soal Kans Juara, City Mesti Fokus Kalahkan Aston Villa
- Pep Guardiola Sindir Taktik Parkir Bus Tottenham
- Lawan Tottenham, City Kalah Fisik, Kesulitan Bikin Peluang
Imbasnya, City kini jadi lebih rapuh karena telah kebobolan 21 gol dari 21 pertandingan, padahal dengan jumlah laga yang sama musim kemarin, gawang Ederson Moraes hanya kemasukan 13 gol.
Carragher pun tak menganggap keberadaan Haalan saat ini adalah keputusan yang tepat. Sebab baginya, Haaland tak cocok dengan gaya sepakbola yang diusung Pep Guardiola.
“Anda coba lihat gol pertamanya musim ini melawan West Ham, dia berlari menuju ruang di pertahanan lawan. Saya tahu City tidak bermain seperti itu. Dia datang dari Borussia Dortmund yang mengandalkan serangan balik, dari daerah sendiri ke pertahanan lawan dalam sekejap,” ucap Carragher dilansir dari Sky Sports.
“Mungkin dia sudah salah pilih klub untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ketika belum melihat performa terbaik Haaland dan Manchester City saat ini, bukan salah Haaland, tapi Anda bisa lihat tim itu berbeda dengan jumlah gol yang sama.”
“Dia sudah bikin 25 gol, Man City juga mencetak banyak gol, tapi mereka kebobolan lebih banyak dan lebih sering melakukan serangan balik. City jadi berbeda dan tidak bermain seperti biasanya. Itu bukan gaya Guardiola. Para pemainnya tidak punya kekuatan atau kecepatan untuk melakukan serangan balik,” jelasnya. (ARI)
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Inggris hanya di Vivagoal.com