Vivagoal – Liga Indonesia – Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, turut menyoroti program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia. Pria berusia 56 tahun itu pun memberikan pandangannya.
Timnas Indonesia memang mencuri perhatian dunia usai mampu lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda Muda juga nyaris lolos ke Olimpiade 2024 usai menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Kesuksesan itu tak lepas dari hadirnya banyak pemain keturunan dalam skuad Garuda. PSSI seolah mengambil jalan pintas untuk menaikkan level Timnas Indonesia.
Hajime Moriyasu bisa memahami langkah yang diambil PSSI. Ia menilai setiap negara punya cara masing-masing untuk memperkuat timnasnya.
Baca Juga:
- Sempat Kirim Kode, Milan Terus Pantau Perkembangan Pilar Lille
- Punya Trauma di Inggris Greenwood Bakal Bela Timnas Jamaika?
- Demi Marseille, De Zerbi Tolak Pinangan United!
- Diimbangi Chelsea, Arteta: Arsenal seharusnya bisa menang
“Indonesia tidak diragukan lagi telah melakukan upaya besar untuk memperkuat timnasnya untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya,” kata Hajime Moriyasu.
“Sebagian besar pemain yang berasal dari negara ini telah dinaturalisasi dan aktif di Eropa, menjadikan mereka tim yang tangguh.”
Timnas Indonesia saat ini diperkuat oleh 14 pemain keturunan. Itu belum ditambah Kevin Diks yang proses naturalisasinya baru saja selesai.
Namun Indonesia bukan negara pertama yang mencari pemain keturunan untuk membela timnasnya. Kebijakan serupa telah lebih dulu dilakukan Maroko pada Piala Dunia 2022 silam.
“Dengan bertambahnya jumlah slot (peserta) Piala Dunia 2026, semakin banyak negara yang memperkuat timnya untuk lolos ke putaran final, yang sebelumnya dianggap sebagai panggung impian yang tidak mungkin tercapai,” tutupnya.
Selalu update berita bola terbaru seputar Liga Indonesia hanya di Vivagoal.com