Tanpa Kehadiran Regulasi Transfer, LaLiga Tak Mampu Bersaing dengan Premier League
Sumber: Goal

Harga Pemain Melambung Tinggi, Presiden LaLiga Salahkan Dua Tim Besar Eropa!

Heri Susanto - August 27, 2019
Dibaca Normal dengan Waktu Menit

VivagoalLa LigaPresiden LaLiga, Javier Tebas menyerang Manchester City dan Paris Saint-Germain. Kedua klub itu dianggapnya sebagai biang kerok meroketnya harga pemain sepakbola belakangan ini. Benarkah tuduhan Tebas?

Sebelumnya, memang sudah ada transfer-transfer yang nominalnya cukup besar. Namun, sejak PSG merekrut Neymar dari Barcelona dengan banderol sebesar 222 juta euro atau setara Rp 3,5 triliun dan Kylian Mbappe dari AS Monaco dengan biaya 185 juta euro (Rp 2,9 triliun) harga pemain lain pun langsung meroket.

Saat ini, harga pemain sepakbola di bursa transfer sudah naik drastis. Banyak transfer bernilai fantastis bermunculan. Harga pemain muda Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt misalnya. Kapten Jax itu direkrut Juventus dengan biaya mencapai 85 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun. Sementara Joao Felix diboyong Atletico Madrid dari Benfica dengan nilai transfer mencapai 126 juta euro atau setara dengan Rp 1,9 triliun.

Javier Tebas pun geleng-geleng kepala melihat situasi bursa transfer saat ini. Dikatakannya, semua ini bermula dari ulah City dan PSG yang terlalu royal membelanjakan uangnya. “PSG dan Manchester City adalah masalah besar sepakbola Eropa saat ini, kenapa? Karena mereka memiliki sumber pendanaan yang tidak peduli menghamburkan uang dalam jumlah samgat besar.” tuding Tebas seperti dilansir dari Marca.

[irp]

“Karena kedua klub itu, klub besar lainnya seperti Barcelona dan Real Madrid, termasuk Bayern Munchen selalu kesulitan menahan agar pemain terbaiknya tidak pergi. Itu akan merusak sepakbola. Klub seperti PSG dan City adalag bahaya terbesar di era sepakbola modern saat ini.” tegasnya.

UEFA sendiri sudah coba mengantisipasi kegilaan klub kaya raya seperti PSG dan City dengan mengeluarkan aturan Financial Fair Play, tapi menurut Tebas itu bukan solusi buat klub milik taipan asal Dubai tersebut. “Tidak, AC Milan pernah mendapat sanksi karena FFP, tapi bagaimana dengan PSG? tutup Tebas.

Selalu update berita bola terbaru seputar La Liga hanya di Vivagoal.com